Network
SUMEDANG BAGUS - Menghadapi pelaksaan Pekan Olahraga Tunggal Event (PORTUE) yang akan berlangsung mulai hari Jumat (20/10), KONI Kota Bandung sebagai inisator telah melakukan berbagai upaya agar kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut bisa berjalan dengan lancar.
“Yang pertama, KONI melakukan perekrutan volunteer (relawan) yang berasal dari masyarakat umum dan mahasiswa. Yang kedua, KONI juga sudah melakukan koordinasi dengan pengurus cabang olahraga untuk kelancaran kegiatan. Beberapa cabang olahraga juga sudah melakukan technical meeting,’ ujar Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi di Bandung, kemarin.
Baca Juga: Tegas! Aktivis 98 Ingatkan Masyarakat Akan Masih Gentayangannya Pelaku Oligarki Zaman Orde Baru
Nuryadi mengatakan, ada dua cabor yang akan memulai pertandingan pada hari Jumat yaitu, karate dan bola tangan. Setelah itu, secara bergantian 32 cabor akan menggelar pertandingan hingga penutupan ditanggal 30 Oktober 2023.
“Atlet yang terlibat dalam kegiatan PORTUE lebih dari 11 ribu orang. Ada cabor yang awalnya hanya menargetkan 1000 peserta, namun membludak hingga mencapai angka 1800 orang. Ada pula yang pesertanya berjumlah 500, 600, hingga 700. Hal ini berdampak positif, keinginan masyarakat terlibat dalam program PORTUE ini bisa terwadahi,” kata Nuryadi
Nuryadi menambahkan, mudah-mudahan gema PORTUE yang bertujuan sebagai pemassalan dan proses kompetisi bisa menghasilkan prestasi, yang tentunya beriringan dengan peningkatan ekonomi di masyarakat.
Baca Juga: Meta Berencana Mengenakan Biaya Langganan pada Pengguna Facebook dan Instagram
Pelaksanaan PORTUE terbagi dalam 4 wilayah. Wilayah 1 berlokasi di GOR KONI Kota Bandung, Gor Saparua, Queen Futsal, gedung PKK dan BIP. Wilayah 2 berada di komplek olahraga Pajajaran dan jalan Sumatera Wilayah 3 meliputi Sport Jabar Arcamanik dan Miko Mall, sedangkan lokasi wilayah 4 yaitu komplek olahraga Lodaya, UPI, Veledrom Cisangkan dan kolam renang Tirtalega.***
