Network
SUMEDANG BAGUS - Tim Karate Jawa Barat sukses meloloskan atlet diseluruh kelas yang dipertandingkan di Babak Kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara, yang berlangsung di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, akhir Agustus lalu. Hal ini menjadi keberhasilan tersendiri bagi Forki Jabar, pasalnya pada pelaksanaan PON sebelumnya, Tim Karate Jabar hanya meloloskan atlet di 17 kelas dari 20 kelas yang dipertandingkan.
“Alhamdulilah kita berhasil meloloskan atlet diseluruh nomer yang dipertandingkan, yaitu 20 kelas pertandingan. Pencapaian ini hanya bisa disaingi oleh kontingen DKI yang juga meloloskan atlet disemua kelas. Namun secara kualitas, ada penurunan perolehan medali. Dari target 4 emas, karateka Jabar hanya meraih 2 medali emas dan 8 perunggu,” ujar Kabid Binpres Forki Jabar Arif Hardiana di Bandung, Senin (26/09).
Baca Juga: Dapat Fasilitas Pendukung Latihan yang Prima, Angkat Berat NPCI Jabar Optimis Raih 12 Emas di Peparnas XVII
Menurut Arif, menurunnya jumlah raihan medali emas disebabkan oleh beberapa alasan. Salah satunya karena konsentrasinya lebih kepada meloloskan semua kelas. Seperti diketahui, dalam Tim Karate Jabar hampir 60 persennya merupakan muka-muka baru yang membutuhkan perhatian ekstra, sehingga karateka-karateka senior yang sebelumnya diprediksi meraih medali emas tidak tergarap dengan maksimal.
“Saya memiliki keyakinan, 8 medali perunggu ini setidaknya 3 atau 4 diantaranya akan menjadi medali emas pada pelaksanaan PON XXI nanti. Kita masih memiliki waktu sekitar satu tahun untuk terus mengasah kemampuan karateka-karateka muda ini,” kata Arif.
Mengenai program latihan yang akan dilakukan satu tahun kedepan, Arif mengatakan, mulai bulan Oktober hingga Desember 2023 program latihan dilakukan secara gabungan desentralisasi dan sentralisasi. Baru mulai bulan Januari tahun 2024 dilaksanakan full sentralisasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Siap Berlaga di Jerman dalam Pertandingan Uji Coba Perdana
“Kita berusaha membuat sebuah program latihan yang berbeda dengan sebelumnya, karena tantangan di PON Aceh – Sumatera Utara nanti begitu ketat. Berdasarkan hasil BK PON, perolehan medali antara Sulawesi Selatan, DKI, Jatim dan Jabar hanya berselisih satu medali emas. Tidak ada yang signifikan, betul-betul kompetitif,” tutur Arif.
Arif Hardiana menambahkan, Forki Jabar Jabar juga telah mengagendakan try out – try in, PON Mini serta training camp di luar negeri yang rencananya dieksekusi antara bulan April hingga Juni tahun 2024.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Bergabung dengan Timnas Indonesia U-24
“Semoga saja dengan segala upaya yang akan kita lakukan ini bisa membawa hasil positif, yaitu mempertahankan gelar juara umum di PON XXI nanti,” pungkas Arif Hardiana.***
