Network
SUMEDANG BAGUS - Atlet Pelatda Peparnas Jawa Barat mengaku tidak mengalami keluhan yang signifikan selama pelaksanaan pemusatan latihan daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar Supriatna Gumilar di Bandung, hari Sabtu.
Menurut Supriatna, terkait dengan kebutuhan peralatan latihan, sebelum ada kepastian cabor dan nomor yang akan dipertandingkan di Peparnas, pihaknya tidak berani berspekulasi membeli peralatan. Menurutnya, seandainya dibelikan sekarangpun tentunya akan mengalami kerusakan karena terlalu lama ke pelaksanaan Peparnas.
Jadi yang sekarang digunakan adalah peralatan yang pernah dipakai di Pelatda sebelumnya. Yang agak membuat bingung adalah peralatan di cabor baru yang dipertandingkan di Peparnas tahun depan. Namun Supriatna optimis semua itu akan teratasi dengan baik.
Baca Juga: Hasil Drawing: Indonesia Ditempatkan di Grup A Piala Dunia U-17 2023
"Kendala di lapangan pasti ada dalam berbagai bentuk, tetapi tidak ada keluhan signifikan dari para atlet selama Pelatda berlangsung. Masalah peralatan bisa dimaklumi karena belum termasuk dalam anggaran saat ini dan baru akan disertakan dalam anggaran tahun 2024," jelas Supriatna.
Supriatna sendiri sengaja datang ke Lapangan Pajajaran untuk berkomunikasi langsung dengan para atlet dan memahami situasi mereka. Ia menegaskan bahwa tidak ada keluhan yang signifikan dari atlet, dan masalah-masalah yang muncul, seperti kekurangan peralatan, telah dipahami oleh mereka.
"Saya puas dengan perkembangan Pelatda yang telah berjalan selama sebulan ini, dan sekarang kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan dijajaran pengurus serta evaluasi ditingkat bawah untuk memperbaiki komunikasi yang ada di lapangan," tambahnya.
Baca Juga: Ritase Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Bertambah
Supriatna juga mengakui bahwa dinamika dan tantangan dalam pengelolaan atlet adalah hal yang wajar. Namun, ia menekankan bahwa evaluasi dan perbaikan akan terus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Peparnas berjalan dengan baik.
