Latvia Bekap Tim Unggulan Prancis dengan Skor Tipis 88-86

- 28 Agustus 2023, 17:38 WIB
Suporter Latvia Setia Mendukung Tim Kebanggaannya Bertanding
Suporter Latvia Setia Mendukung Tim Kebanggaannya Bertanding /fiba-basketball/

SUMEDANG BAGUS - Latvia mengirimkan gelombang kejutan di Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 setelah menyingkirkan Prancis dalam pertandingan yang mendebarkan, 88-86.

Debutan Piala Dunia ini bangkit dari ketertinggalan 13 poin untuk memastikan tempat mereka di Babak Kedua - bersama Kanada - saat pesaing pra-turnamen, Prancis, kalah secara beruntun di babak penyisihan untuk pertama kalinya sejak 2010.

Titik balik Latvia dalam laga ini yaitu saat bintang Prancis Nando De Colo diusir keluar lapangan karena unsportmanlike foul keduanya pada menit ke 6 kuarter keempat. Momentum berubah dan Latvia melaju 10-3 untuk memangkas defisit, menjadi 77-76, dengan 4 menit tersisa.

Baca Juga: 4 Kabupaten Kota Berkomitmen Kurangi Ritase Sampah

Latvia mengandalkan permainan yang kuat dari Arturs Zagars dan Rolands Smits untuk kembali memimpin pada kedudukan 87-86, dengan 37 detik tersisa. Prancis gagal mencetak angka setelah timeout terakhir mereka, sementara Latvia kemudian melakukan dua lemparan bebas terakhir mereka dan Silvain Francisco gagal memasukkan tiga lemparan yang berpotensi menjadi penentu kemenangan pada akhirnya.

Pemain Latvia, Arturs Zagars menjadi kunci permainan timnya. ia berada di semua tempat - dengan cara yang terbaik. Dengan kapten tim Dairis Bertans yang menghadapi foul trouble, Zagars tampil luar biasa. Ia mencetak 22 poin yang merupakan rekor tertinggi bagi tim dengan 8 dari 11 tembakan di filed goal, ditambah dengan 5 assist dan 2 steal.

Roland Smits menambahkan 20 poin melalui 8 dari 10 tembakan dengan Davis Bertans menyumbangkan 15 poin dari bangku cadangan saat Latvia merayakan kemenangan bersejarah.

Baca Juga: Rebut 6 Emas, Muay Thai Jabar Tempati Posisi Runner Up BK PON XXI

Pelatih Latvia Luca Banchi mengaku sulit mengungkapkan perasaannya. Ia merasa takjub dengan para pemainnya. " Wow, itulah perasaan pertama yang ada di benak saya, di akhir pertandingan. Ini adalah upaya yang luar biasa selama 40 menit, mencoba untuk terus mengikuti rencana permainan, berapa pun skornya. Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya yakin sudah waktunya bagi para pendukung untuk merayakannya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: FIBA Basketball


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah