Kota Bogor Percepat Pembangunan Wisma Atlet Sebagai Persiapan Menjadi Tuan Rumah Porprov

- 8 Agustus 2023, 22:44 WIB
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim sebagai ketua Kontingen Kota Bogor, mengalungkan medali emas kepada Emma Anita C/Atlet atletik kota Bogor, yang berhasil meraih medali emas kategori putri 400 meter gawang cabor atletik, Sabtu, 12 November 2022.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim sebagai ketua Kontingen Kota Bogor, mengalungkan medali emas kepada Emma Anita C/Atlet atletik kota Bogor, yang berhasil meraih medali emas kategori putri 400 meter gawang cabor atletik, Sabtu, 12 November 2022. /[email protected]/

SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Kota Bogor sedang mempercepat proses pembangunan kompleks hunian atlet sebagai persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) tahun 2026.



Pihak Pemerintah Kota Bogor perlu memverifikasi status kepemilikan lahan di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta mengatur anggaran yang akan digunakan untuk proyek pembangunan kompleks hunian atlet tersebut.

Dalam konteks ini, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdul Rachim, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya telah berjanji untuk memberikan bantuan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk proyek pembangunan kompleks hunian atlet. Akan tetapi, untuk mewujudkan bantuan ini, diperlukan bukti jelas mengenai status kepemilikan lahan.

Status kepemilikan lahan menjadi hambatan dalam pelaksanaan alokasi anggaran untuk pembangunan kompleks hunian atlet tersebut.

Baca Juga: Dadang Darmawan Akui Terlibat dalam Proyek yang Berlangsung di Dinas Perhubungan Kota Bandung

Dedie telah meminta kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) untuk memberikan prioritas dalam menyelesaikan masalah status kepemilikan lahan ini dalam minggu ini. Hal ini bertujuan agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat segera menerima bukti yang diperlukan.

Dedie juga menjelaskan bahwa selain perencanaan anggaran, diperlukan perhatian khusus terkait akses ke lahan yang akan dibangun. Hal ini karena waktu yang tersedia terbatas dan hanya tersisa pada tahun ini, agar jalan akses dari sekitar kedai tahu Yun-yi hingga kompleks hunian atlet dapat dibuka sebelum tahun 2023.

"Kami tidak memiliki ruang untuk negosiasi lebih lanjut, karena ini merupakan dua persyaratan utama dari Pemerintah Provinsi untuk memberikan dana bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor dalam rangka mendukung acara Porprov Jawa Barat 2026," tambah Dedie.

Dedie mengungkapkan bahwa jika proses alokasi anggaran, status lahan, dan persiapan akses tidak selesai dalam tahun ini, Kota Bogor bahkan akan kehilangan fasilitas seperti lapangan tembak, kolam renang aquatik, dan stadion indoor yang representatif.

Baca Juga: Catatan Si Boy Kisah Cinta Remaja Yang Dibuat Versi Kekinian

Pemerintah Kota Bogor bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor telah mengadakan rapat koordinasi untuk membahas kesiapan Kota Bogor sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026 di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor pada hari Senin (7/8).

Benninu Argoebie, Ketua KONI Kota Bogor, menjelaskan bahwa persiapan terkait infrastruktur merupakan fokus utama dalam pembahasan ini, mengingat Kota Bogor akan menjadi satu-satunya tuan rumah untuk acara bergengsi tersebut.

Benninu juga menyatakan bahwa sebelumnya terdapat ketentuan dari KONI Jawa Barat bahwa tuan rumah Porprov harus dilaksanakan di tiga lokasi berbeda. Namun, Gubernur Jawa Barat langsung menunjuk Kota Bogor sebagai tuan rumah tunggal. Meskipun demikian, Kota Bogor tetap memiliki kemampuan untuk meminta bantuan dari daerah lain yang hanya berperan sebagai pendamping dalam penyelenggaraan acara ini.***

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah