KONI Kota Bandung Berkomitmen Untuk Menyukseskan Target Jabar Hattrick di PON XXI/2024

23 Maret 2024, 23:14 WIB
Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi (Tengah) Saat Memberikan Keterangan Kepada Wartawam, Jumat( 22/03) di Bandung /Adywira/

SUMEDANG BAGUS - KONI Kota Bandung memiliki sejumlah agenda besar pada tahun 2024. Diantaranya yaitu menyukseskan pelaksanaan PON XXI serta Olimpiade Paris 2024.

Menurut Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi, ada sekitar 235 orang atau 20 persen atlet, pelatih dan ofisial asal Kota Bandung yang terlibat dalam tim Pelatda jabar untuk menghadapi PON XXI Aceh - Sumetera Utara bulan September mendatang. Jumlah tersebut masih mungkin bertambah atau berkurang.

"Meskipun mereka sesungguhnya tanggung jawab KONI Jabar, namun kami pun tetap ingin memberikan dukungan nyata bagi mereka. Kami sudah menyiapkan tambahan uang saku, transport bahkan uang kepret. Namun untuk besarannya masih dihitung sambil menunggu kepastian jumlah orangnya," kata Nuryadi usai acara buka puasa bersama dengan wartawan pada hari Jumat (22/03) di Bandung.

Baca Juga: Ketua KONI Jabar Sambangi Pelatda PON Cabor Angkat Besi dan Angkat Berat

Bukan cuma itu, Nuryadi menambahkan, pihakanya bersama Pemerintah Kota Bandung juga telah menganggarkan dana untuk bonus atau apresiasi terhadap atlet, pelatih dan ofisial yang berprestasi. Pemberiannya pun bisa dipastikan langsung setelah selesai PON, tidak akan melintas ke tahun 2025.

"Kami sudah mempersiapkan sejak jauh-jauh hari. Anggarannya pun sudah diajukan pada pembahasan anggaran tahun lalu," kata Nuryadi.

Selain dukungan bagi insan olahraga asal Kota Bandung yang akan berjuang di PON XXI, KONI Kota Bandung pun akan terus mendukung dan mendorong atlet-atletnya mengukir prestasi hingga level internasional. Diantaranya mendukung perjuangan atlet asal Kota Bandung agar bisa tampil di Olimpiade Paris bulan Juli - Agustus nanti.

“Ada beberapa atlet yang sedang berusaha untuk tampil di Olimpiade. Atlet taekwondo Megawati Tamesti Maheswari. meski sudah kalah dalam perebutan poin, namun masih diperjuangkan untuk masuk lewat jalur wildcard. Lalu ada juga atlet panahan yang juga sedang berjuang di kejuaraan di Shanghai agar bisa tampil di Paris. Kita bakal terus beri dukungan agar atlet Kota Bandung dapat meraih prestasi setinggi-tingginya hingga level dunia,” tuturnya.

Baca Juga: KONI Jabar Monitoring Pelaksanaan Pelatda 4 Cabor di Kawasan Stadion Si Jalak Harupat

Hal lain yang disampaikan oleh Nuryadi pada kegiatan buka puasa bersama tersebut yaitu terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Tunggal Event (PORTUE) yang tahun iniakan digelar dengan konsep berbeda.

"Karena tahun ini agenda olahraga cukup padat, untuk PORTUE kami gelar berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah sebelumnya level pertandingan lawan internal, tahun ini kita coba dengan antar Kabupaten/Kota," jelas Nuryadi.

Pada kesempatan itu Nuryadi pun mengurai kinerja bidang organisasi, salah satunya data cabor yang ditahun 2024 akan berakhir. Total ditahun ini ada 25 cabor yang akan habis masa kepengurusannya. Yang habis kepengurusannya terhitung bulan Juli 2024 ke bawah akan ditarik ke Januari sampai Maret untuk menggelar Musyawarah Kota Cabang (Muskotcab). Ada 10 cabor yang habis kepengurusannya dibawah bulan Juli.

“Sisanya diatas bulan Juli ada 15 cabor, dan akan ditarik ke bulan Desember. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kinerja dari sisi anggaran. Jadi untuk satu tahun anggaran itu tidak dilaporkan oleh dua kepengurusan yang berbeda,” ungkap Nuryadi.***

Editor: Achmad Wirahadi

Tags

Terkini

Terpopuler