Real Madrid Pecundangi Inter Milan di San Siro dengan Skor 0-2

26 November 2020, 08:40 WIB
Eden Hazard dan pemain Real Madrid merayakan gol ke gawang Inter Milan dari titik penalti pada laga Liga Champions Grup B, Kamis dini hari /realmadrid.com

PR SUMEDANG - Real Madrid menang 2-0 kontra Inter Milan untuk merapatkan peluang mereka ke babak sistem gugur Liga Champions.

Pertandingan yang diwarnai drama ini mencapai titik klimaks saat Vidal dikeluarkan dari lapangan, terhitung tiga kali dalam karirnya di Liga Champions dan dua kali saat melawan Real Madrid.

Pada kesempatan ini wasit Anthony Taylor tidak punya banyak pilihan selain mengirim pemain Chile itu pergi dengan dua kartu kuning karena beradu argumen dengannya.

Baca Juga: Joe Biden Mengumumkan Susunan Kabinet, Terdapat Mantan Pejabat di Era Obama yang Akan Menjabat

Hazard memberi Madrid keunggulan dari titik penalti dan berperan penting dalam memenangkan kesempatan penalti tersebut.

Dia dan Martin Odegaard bertukar umpan cepat di dalam kotak penalti dan pemain Norwegia itu melepaskan bola ke arah Nacho.

Bek tengah yang ditempatkan secara tidak biasa di wilayah penyerang tengah itu dijatuhkan oleh Nicolo Barella dan wasit tak ragu lagi langsung menunjuk titik penalti.

Samir Handanovic sudah berhasil menebak arah bola, tetapi tendangan penalti Hazard terlampau cepat, dan Madrid memimpin laga yang baru berjalan tujuh menit.

Empat menit kemudian keunggulan hampir digandakan ketika tendangan Lucas Vazquez yang luar biasa keras membentur tiang gawang Inter.

Baca Juga: 15 Tahun Lalu Diego Maradona Berpesan Batu Nisannya Ingin Ditulis Kata-kata Ini

Ferland Mendy kemudian berlari ke belakang pertahanan Inter tetapi dia menarik bola terlalu jauh ke belakang semua pemain Madrid di area penalti.

Inter memulai laga cukup buruk dan diperburuk ketika Vidal dikeluarkan dari lapangan.

Pada awalnya Vidal protes karena jatuh di kotak penalti lawan dan menuntut tendangan penalti. Namun wasit tidak melihat indikasi pelamnggaran terhadap Vidal yang dilakukan oleh Raphael Varane sepersekian detik sebelumnya.

Wasit mengambil keputusan bahwa itu bukan penalti.

Mengenai hal itu, Vidal memprotes cukup keras kepada wasit lalu mendapatkan kartu kuning, tetapi ia semakin marah. Tak lama berselang, wasit kembali merogoh sakunya untuk memberikan kartu kuning yang kedua kali untuk Vidal atas protes yang berlebihan, dan kemudian kartu merah.

Para pemain Inter lantas marah, tetapi keputusan ada di tangan wasit, mereka tak bisa menggugat untuk mendapatkan tendangan penalti yang berakibat beradu argumen lagi.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Tokoh Sepak Bola Dunia Sampaikan Belasungkawanya

Pada menit 59, skor menjadi 2-0. Rodrygo Goes, menggantikan Mariano Diaz, melepaskan tendangan voli dari umpan silang Lucas.

Sebagaimana yang dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Daily Mail, itu adalah sentuhan pertamanya, satu menit setelah masuk dan itu membuat rekor Liga Champions yang luar biasa, enam gol ia cetak hanya dalam sembilan penampilan di kompetisi. Dia mencetak sekitar satu gol setiap 45 menit.

Inter berpeluang mencetak gol dari tendangan Ivan Perisic, tapi tendangannya masih melebar. Itu merupakan peluang terbaik Inter dalam permainan ini dan ia kemudian memaksa Thibaut Courtois melakukan penyelamatan dengan delapan menit tersisa tetapi pemain Belgia itu menanganinya tanpa masalah.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia, Ini Kata-kata Terakhirnya

Sejauh ini, pertandingan lawan Inter menjadi laga terbesar musim ini bagi Real Madrid, tetapi mereka telah melewatinya dengan mulus meski tanpa Sergio Ramos dan Karim Benzema serta Casemiro dan Militao yang cedera.

Bagi Antonio Conte, Liga Europa kembali membayangi mereka. Dengan kekalahan ini, posisi mereka di grup sekarang berada di posisi terbawah dengan hanya dua pertandingan tersisa.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler