Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Pemkab Klaten Siapkan Posko Pengungsian

- 6 November 2020, 15:36 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi.
Ilustrasi Gunung Merapi. /Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto

PR SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Klaten mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam erupsi Gunung Merapi.

Status Gunung Merapi mengalami peningkatan yang semula Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) mulai 5 November 2020 pukul 12.00.

Informasi peningkatan status tersebut tertuang dalam surat No 523/45/BGV.KG/2020 yang ditandatangani oleh Hanik Humaida, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang ditujukan kepada Bupati Klaten pada Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Ayo Mengompos Tanaman di Rumah, Ternyata Cukup Mudah Dilakukan Pemula, Begini Caranya

Begitu mendapatkan informasi resmi tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko pada 5 November 2020 langsung menggelar rapat koordinasi dengan Sekda, Asisten, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten di Aula Rumah Dinas Pjs Bupati Klaten.

“Siaga artinya harus menyiagakan segala sesuatu yang harapanya tidak ada korban nanti atau meminimalisir korban, maka kesiagaan ini tadi kita sudah bahas bersama. Satu, kesiagaan untuk eksekusi penduduknya keluar dari area bencana tadi sudah disampaikan pada radius 5 kilometer maka kita sudah well identified, tadi ada tiga desa yaitu Sidorejo, Tegalmulyo dan Balerante,” ungkap Pjs Bupati Klaten.

Ia juga menuturkan bahwa komunikatif saat mengantisipasi erupsi adalah hal yang sangat penting agar terjamin satu komunikasi yang terpadu.

“Sehingga sumber informasi yang terpercaya, nah kita harapkan masyarakat tidak gampang terpancing oleh informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Baca Juga: Divonis 3 Bulan Penjara, Vanessa Angel Menangis Harus Pisah dengan Bayinya: Mami Bisa Apa?

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: klatenkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah