Sukseskan Program Penguatan Tracing, Kemenkes dan Satgas Covid-19 Rekrut Ribuan Relawan

- 4 November 2020, 14:22 WIB
Sukseskan Program Penguatan Tracing, Kemenkes dan Satgas Covid-19 Rekrut Ribuan Relawan di 10 Provinsi Prioritas
Sukseskan Program Penguatan Tracing, Kemenkes dan Satgas Covid-19 Rekrut Ribuan Relawan di 10 Provinsi Prioritas /Pexels/Markus Winkler

PR SUMEDANG – Dalam rangka penguatan tracing, Kementerian Kesehatan RI bersama Satgas Penanganan Covid-19, melakukan rekrutmen di 51 kabupaten/kota, di 10 provinsi prioritas.

Dilansir dalam laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S., Sp.P(K) menuturkan upaya rekrutmen terbuka ini dilakukan terhadap relawan contact tracer dan data manager di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi.

10 provinsi tersebut yaitu: Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Timbulkan Efek Samping? Ini Faktanya

“Ini juga mengikuti dengan task fore yang dibentuk bersama Kemenkes, karena 10 provinsi ini adalah 10 provinsi yang prioritas dalam hal penyebaran penyakit Covid-19, demikian juga tingkat morbiditas dan mortalitasnya,” ujar dr. Alexander yang dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id

Penentuan 10 provinsi tersebut berdasarkan kriteria angka penularan dan konfirmasi positif yang tinggi. Pelaksanaan program penguatan tracing bertujuan untuk menurunkan case fatality rate dan mengatasi penularan.

Sudah terbiasa dengan surveilans menjadi kriteria petugas yang bekerja sebagai tracer. Program ini akan dipimpin langsung oleh Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih, Bukti Indonesia Mandiri Atasi Covid-19

Dikutip dari laman tersebut, Kemenkes merekrut 8.060 tenaga tracer dan menempatkannya di 1,612 Puskesmas. Sebelum ditempatkan selama 2 bulan, tenaga tracer tersebut akan mendapat pelatihan terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah