Evakuasi Warga di Sekitar Gunung Ruang Terus Dilakukan

- 22 April 2024, 06:26 WIB
Upaya evakuasi warga di sekitar Gunungapi Ruang dilakukan menggunakan KRI Kakap 811
Upaya evakuasi warga di sekitar Gunungapi Ruang dilakukan menggunakan KRI Kakap 811 /BNPB

Tak hanya itu, PLN SulutGo juga telah memperbaiki jaringan listrik yang sebelumnya padam akibat dampak erupsi. Hal itu tentunya memudahkan tim satgas dalam upaya penyelamatan dan evakuasi warga termasuk langkah lainnya dalam rangkaian operasi penanganan darurat.

Tim satgas gabungan telah mendirikan posko induk di Desa Apengsala, Kecamatan Tagulandang, yang berjarak sekira 15 kilometer dari kaki Gunungapi Ruang. Pos induk itu menjadi pusat komando lintas stakeholder untuk koordinasi, laporan perkembangan dan segala rangkaian penanganan darurat di Kabupaten Sitaro.

Distribusi Logistik dan Peralatan

Di samping upaya penyelamatan dan evakuasi, tim satgas gabungan juga terus mendorong dukungan berupa logistik dan peralatan yang dibutuhkan selama penanganan darurat. Upaya tersebut berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak dan pengungsian.

Adapun jenis-jenis dukungan tersebut meliputi; beras 1,5 ton, mie instan 30 dos, ikan sardin kemasan 100 kaleng, masker 50 lembar, selimut, alat mandi, pembalut wanita, tikar/matras dan beberapa obat-obatan. Dukungan itu dikirim oleh Makodam XIII/MDK, Korem dan jajaran.

Selain itu, juga ada tikar 123 lembar, selimut 400 lembar, terpal 2 lembar, masker 2.000 lembar, gula 10 kg, kopi dan teh dari Pemda Kabupaten Sitaro. Kemudian sembako, masker dan selimut dari Dinas Sosial setempat.

Kementerian Sosial juga mengirimkan tenda gulung 100 lembar, selimut 200 lembar, kasur 20 buah, velbed 16 unit, family kit 50 paket, telur 500 kg, ikan sardin kemasan 50 dus, hingga bumbu dapur 50 kg. Juga dikirimkan air mineral dalam kemasan gelas 200 dus.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mendorong dukungan berupa seng 10 ribu lembar, tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygiene kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 box, velbed 50 unit, toilet portable 10 unit dan survival kit pengungsi 300 paket. BNPB juga memberikan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 350 juta rupiah untuk operasional termasuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak dan pengungsi.

Berbagai jenis bantuan tersebut dikirim dari Lanud Sam Ratulangi, Pelabuhan Kota Manado dan Pelabuhan Kota Bitung. "Adapun gudang logistik dari segala jenis bantuan ini berada di tiga titik, yakni posko induk, rumah warga dan di pelabuhan Minanga di Kabupaten Sitaro," tutur Abdul Muhari.***

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah