Pernyataan Soekarno, Penjajahan Belanda Selama 350 Tahun di Bantah Sejarawan

- 18 Juni 2023, 22:37 WIB
Soekarno dalam upaya pemberantasan buta huruf di Alun-Alun Utara, Yogyakarta (1948).
Soekarno dalam upaya pemberantasan buta huruf di Alun-Alun Utara, Yogyakarta (1948). /Kemdikbud/

SUMEDANG BAGUS - Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, seringkali mengatakan bahwa Indonesia telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun atau 3,5 abad. Namun, seorang sejarawan keturunan Belanda G.J Resink, melalui bukunya yang berjudul "Bukan 350 Tahun Dijajah", menentang pandangan tersebut.

Resink berpendapat bahwa narasi tentang penjajahan selama 350 tahun hanyalah propaganda, karena kenyataannya Indonesia tidak mengalami penjajahan selama waktu yang lama tersebut. Ia mendukung argumennya dengan pendekatan hukum dan bukti-bukti dokumen perjanjian. Menurut Resink, meskipun Belanda memiliki kekuasaan kolonial yang dominan, masih ada banyak otoritas lokal yang mempertahankan kedaulatan mereka.

Pada saat kedatangan Belanda pertama kali pada tahun 1596, konsep negara kesatuan Indonesia belum ada, dan tidak semua wilayah yang sekarang menjadi Indonesia dijajah secara serentak. Beberapa wilayah, seperti Aceh dan Kerajaan Badung di Bali Selatan, baru dikuasai oleh Belanda pada awal abad ke-20.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Komentari Pernyataan Jokowi Mengenai Pengangguran di Indonesia

Sejarawan lainnya juga berpendapat bahwa perasaan kebangsaan muncul pada awal abad ke-20 dengan berdirinya organisasi-organisasi pribumi. Melalui gerakan-gerakan ini, masyarakat pribumi mulai memiliki pemahaman tentang politik dan konsep kemerdekaan.

Hasan Sadeli, seorang lulusan Magister Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, menyatakan bahwa jika melihat dari perspektif historis, Indonesia hanya dijajah oleh Belanda kurang dari setengah abad. Bahkan jika melihat dari ikrar Sumpah Pemuda tahun 1928, durasi kolonialisasi hanya sekitar seperempat abad.

Meskipun ada fakta-fakta sejarah yang menjelaskan periode kolonialisasi yang dialami oleh Indonesia, tidak bisa dikatakan bahwa pernyataan Soekarno tentang 350 tahun penjajahan adalah kebohongan publik. Soekarno mungkin menghitung durasi tersebut sejak kedatangan Belanda di Banten pada tahun 1596, meskipun saat itu belum ada tindakan kolonialisasi yang signifikan.

Baca Juga: Terbukti, Ungkapan Denny Indrayana, Dua Menteri Nasdem akan Terjerat Kasus Korupsi

Sejarah sebagai disiplin ilmu harus didasarkan pada fakta-fakta yang objektif, tetapi ketika mempertimbangkan konteks nasionalisme dan perasaan kebangsaan, sulit untuk mengabaikan pengalaman wilayah-wilayah tertentu pada awal pendudukan meskipun pada saat itu belum ada pembentukan bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah