Tidak hanya itu, kata dia, nantinya juga akan terhubung dengan seluruh personel yang bertugas melakukan pengamanan.
"Sehingga kemudian posko ini bisa berkomunikasi. Jika pada saat diperlukan, misalnya ada permasalahan ada ancaman atau gangguan di lapangan yang perlu ada pergerakan personel secara cepat, maka dari posko ini instruksi-instruksi bisa diberikan," ucap Sigit.
Baca Juga: Marc Marquez Kecelakaan dalam Sesi Pemanasan dan Dilarikan ke RS, Akankah Absen saat Balapan Resmi?
Sigit mengungkapkan, saat ini 91 Command Center terus melakukan evaluasi untuk memberikan kepastian pengamanan dan penjagaan seluruh rangkaian event internasional dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan apa pun.
Menurut Sigit, dengan berhasilnya seluruh event internasional, maka hal itu akan semakin membuat Negara Indonesia baik, harum dan semakin dipercaya di mata dunia.
"Tentunya ada beberapa fitur yang terus kita lengkapi. Kita siapkan agar pengamanan terkait dengan rangkaian event-event internasional sampai Presidensi G20 semuanya bisa berjalan dengan aman, lancar dan baik, serta mengharumkan nama Indonesia," tutur Sigit.
Baca Juga: Jokowi Diagendakan Akan Serahkan Piala ke Pemenang MotoGP Mandalika 2022
Tidak hanya tersambung di Bali, Sigit menjelaskan, 91 Command Center ini juga terhubung di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Sirkuit Mandalika.
Diketahui saat ini di Lombok sedang diadakan event internasional MotoGP. Bahkan, pusat komando tersebut juga tersambung di tingkat Mabes Polri.
Sehingga, lanjut Sigit, hal ini menjadi satu rangkaian pengawasan kemudian satu sistem monitoring dan pergerakan kekuatan lapis-lapis mulai dari yang harus diputuskan tingkat polres, polda, dan mana yang diambil alih Mabes Polri.