Network
SUMEDANGKLIK - Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebanyak 297 warga mengungsi.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, lima desa yang terdampak adalah Desa Jatisawit, Desa Negaradaha, Desa Penggarutan, Desa Kalierang dan Desa Dukuhturi.
“BPBD mencatat, peristiwa itu telah menyebabkan kurang lebih 75 rumah milik warga mengalami kerusakan dan sebanyak 297 jiwa terpaksa harus mengungsi di empat lokasi pengungsian,” ungkap Muhari dalam keterangan yang disampaikannya, Minggu, 27 Februari 2022.
Menurut laporan visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi BNPB, lanjut Muhari, aliran air banjir bandang bercampur lumpur mengalir cukup deras dengan volume besar menerjang beberapa lahan pertanian dan perkebunan hingga permukiman warga.
Hasil kaji cepat tim Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Brebes, peristiwa itu terjadi akibat dari dampak luapan Sungai Keruh, Sungai Erang, Sungai Pedes dan saluran irigasi lainnya yang mengalami peningkatan debet air setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
“Tim BPBD Kabupaten Brebes bersama unsur terkait lainnya seperti TNI, Polri, PU UPTD Bumiayu, PLN Bumiayu, relawan dan masyarakat bergotong-royong melakukan upaya percepatan penanganan banjir bandang,” tutur dia.
Baca Juga: Menggemaskan! Lee Yoo Mi dan Yoon Chan 'All of Us Are Dead' Bawa Lagu Baekhyun EXO dan Suzy 'Dream'
Tim gabungan juga turut mengevakuasi masyarakat hingga pembersihan material yang menutup jalan penghubung Dukuh Warni dan Dukuh Paingan, Desa Dawuhan.
