Pengamat Politik Yunarto Wijaya Ikut Tanggapi Kericuhan Kongres HMI XXXI: Yaelah Masih Gini Aja

- 24 Maret 2021, 17:00 WIB
Yunarto Wijaya menanggapi kericuhan pada kongres HMI di Surabaya.
Yunarto Wijaya menanggapi kericuhan pada kongres HMI di Surabaya. /kolase dari Instagram@yunartowijaya dan Antara Jatim/Istimewa

PR SUMEDANG - Kericuhan yang terjadi pada kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya membuat pengamat politik Indonesia Yunarto Wijaya memberikan tanggapannya.

Kegiatan kongres HMI XXXI dilaksanakan di Islamic Center Surabaya pada Selasa Malam, 23 Maret 2021.

Sayangnya, kongres HMI XXXI tersebut menimbulkan kericuhan massa hingga Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) ikut turun tangan.

Baca Juga: Drama 'River Where The Moon Rises' Rekam Ulang 6 Episode Pertama dengan Na In Woo Jadi On Dal

Sebanyak enam orang telah diamankan pihak Polda Jatim terkait kasus kericuhan pada kongres HMI XXXI di Surabaya.

Sebagaimana diberitakan Berita DIY pada artikel 'Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Yunarto Wijaya: Yaelah Malu Sama yang Sudah Bikin Start Up', pengamat politik Yunarto Wijaya turut memberikan tanggapannya terkait kericuhan yang terjadi.

Yunarto Wijaya menyayangkan hal ini terjadi. Menurutnya, mahasiswa-mahasiswa tersebut seharusnya malu dengan para alumni sudah sudah sukses hingga membuat perusahaan rintisan (start-up).

Baca Juga: Hari Tuberkulosis Sedunia, Penyakit TB Meningkat Tajam Sejak Adanya Pandemi Covid-19

"Yaelah gini masih aja, malu sama anak2 yang dah pada bikin start-up..." tulis Yunarto di akun twitternya, @yunartowijaya.

Sebagai informasi, sebanyak 1.303 orang anggota HMI dari makasar diberikan pengamanan oleh Polda setempat.

"Ada dua hal yang menjadi fokus pengamanan. Pertama sidang kongres dan yang kedua rombongan dari Makassar sebanyak 1.303 orang," ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dikutip Berita DIY.

Baca Juga: Terpilih Jadi Salah Satu Tokoh Capres 2024 Pilihan Kaum Milenial, Ridwan Kamil: Ya Alhamdulillah

Mereka juga diberikan penginapan milik TNI yang ada di Surabaya.

"Kami melihat (kongres) sampai sekarang berjalan. Namun ada mis-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi. Lalu atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan masih dalam pemeriksaan," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di lokasi Kongres XXXI HMI pada Rabu, 24 Maret 2021.

Kongres juga sempat diskors karena sempat diwarnai kericuhan, hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung.

Baca Juga: 15 Pengakuan Baby ARMY atas Salah Mengira dan Sempat Percaya pada Hal-hal ini, Termasuk Akronim BTS

"Untuk itu kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim," katanya.***(Iman Fakhrudin/Berita DIY)

Editor: Nur Annisa

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah