"Kami juga ingin memberitahukan kepada para pengusaha atau pun investor yang berasal dari Tiongkok, bahwa negara Indonesia adalah negara yang amat menghargai keberagamaan dan kebudayaan. Mereka harus paham budaya kita," ungkap Arif.
"Sehingga kalau mereka ingin berinvestasi di Indonesia, ya harus menghargai agama dan budaya. Kami berharap lima ribu Alquran ini menjadi awal. Semoga ada teman-teman pengusaha lain yang juga akan terketuk hatinya," sambungnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Do or Not - PENTAGON dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Sependapat dengan Arif, Co Founder CIMA Hermawan Kartajaya mengungkapkan kitab suci menjadi hal penting dalam kehidupan umat beragama.
"Kami berharap dengan tersedianya kitab suci, maka umat beragama dapat lebih memahami agamanya sehingga kedamaian tumbuh di negeri ini," Ucap Hermawan.***