Inovasi Luar Biasa, Santri Diniyah Putri Padang Kembangkan Cafe dengan Robot Pelayan

- 19 Februari 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi Robot berteknologi tinggi
Ilustrasi Robot berteknologi tinggi /REUTERS/MONICAH MWANGI /

PR SUMEDANG – Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, inovasi di bidang teknologi terus dikembangkan salah satunya dilakukan oleh santri-santri perempuan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang.

Mereka berhasil mengembangkan inovasi berupa robot pelayan kafe. Robot ini dapat memberikan pelayanan tanpa harus tatap muka dan tetap menjaga jarak.

Robot ini dapat mengantarkan makanan dan minuman serta mentransfer pesanan ke counter. Robot berjalan dengan roda ini bisa menghindari meja dan kursi atau benda lain yang merintanginya.

Baca Juga: Izinkan Pertandingan Sepak Bola Piala Menpora 2021, Kapolri: Protokol Kesehatan Menjadi Syarat Utama

“Di tengah pandemi dan isu pernikahan dini, muncul menciptakan santri putri yang menunjukkan bukti prestasi pintar mengaji dan canggih dalam teknologi. Ini bukti bahwa pernikahan dini bukan arus utama budaya Indonesia,” ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghofur.

“Perempuan harus dipandang sebagai komplemen bukan suplemen dalam tradisi tafaqquh fiddin dan penguasaan teknologi,” sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Kemenag.

Hal tersebut disampaikan oleh Waryono Abdul Ghofur dalam peresmian Cafe Robotik Arfa milik Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang secara virtual Kamis, 18 Februari 2021.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Intip Keseruan Jang Sung Kyu Jadi Cameo di Drama Penthouse Season 2

Cafe Robotik Arfa ini diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri di Gedung Zainuddin Labay Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang.

Dalam peresmian Cafe Robotik Arfa tersebut, dihadiri oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Kankemenag Kota Padang Panjang Gusman Piliang, Sekwan DPRD Padang Panjang, Pimpinan Perguruan Diniyah Putri Fauziah Fauzan El Muhammadi beserta jajaran asatidzah serta sejumlah santriwati.

“Inovasi luar biasa lahir di Perguruan Diniyah Putri pertama di Asia, meski di tengah pandemi Covid 19. Kami berharap perguruan Diniyah Putri menjadi contoh berlakunya fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: 9 Fakta Hwang In Yeop, Perankan Han Seo Jun 'True Beauty' Penuh Percaya Diri saat Diri Aslinya Pemalu

Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang didirikan Rahmah El Yunusiyyah tahun 1923. Rahmah juga merupakan salah satu tokoh utama pendukung Sumpah Pemuda 1928.

Sejak berdiri hingga sekarang Perguruan Diniyah Putri terus berkembang dan berprestasi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x