Presiden Joko Widodo Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Hari Ini

- 27 Januari 2021, 10:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu 21 Januari 2021, di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu 21 Januari 2021, di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta. /Foto: setkab.go.id/Humas Setkab/

PR SUMEDANG - Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima vaksin Covid-19 kedua, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Melalui unggahan akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet, membagikan potret Presiden Jokowi yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua hari ini Rabu, 27 Januari 2021.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet)

 Baca Juga: NCT 127 Dikabarkan Merilis Mini Album Jepang 'LOVEHOLIC' Bulan Depan, Berikut Daftar Lagunya

Sebagaimana yang dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Sekretariat Kkabinet Republik Indonesia, Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua, hari ini Rabu, 27 Januari 2021.

Vaksinasi dilakukan di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pada vaksinasi dosis kedua ini Jokowi melalui empat tahapan. Sebelum disuntik vaksin, Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

 
Jokowi kemudian menuju meja berikutnya dimana proses penyuntikan dilakukan. Pada penyuntikan kedua ini, kembali bertindak vaksinator presiden Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib dengan dibantu seorang asisten yang mempersiapkan peralatan.

Setelah penyuntikan, Jokowi mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama sekitar 30 menit.

Vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd yang disuntikan pada Jokowi membutuhkan dua kali penyuntikan, masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

 
Sebelumnya, pada 13 Januari 2021, Jokowi telah menerima suntikan vaksin dosis pertama.

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi, Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa vaksinasi dosis pertama bertujuan  untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada didalamnya  kepada sistem kekebalan tubuh.
 
Dosis pertama dilakukan untuk memicu respon kekebalan awal. Setelah 14 hari dari pemberian dosis pertama, dilanjutkan dengan suntikan kedua yang bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

 
“Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang,” katanya. 

Reisa Brotoasmoro mengatakan, antibodi tersebut baru akan optimal 14 hingga 28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.

Setelah pemberian vaksinasi pada Jokowi, dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada sejumlah perwakilan dari berbagai kalangan yang juga ikut vaksinasi dosis pertama bersama Presiden pada 13 Januari 2021.
***

Editor: Nur Annisa

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah