Kemudian Rocky Gerung menginginkan KPK jangan buka dulu nama dibalik sosok madam tersebut.
“Saya ingin KPK jangan buka dulu, tempo jangan buka dulu karena kita perlu hiburan, biarkan lah dua, tiga bulan ini kita nikmati semiotics kondisi of politics sambil memperhatikan apa sebetulnya reaksi istana didalam soal semacam ini mengenai persoalan yang betul-betul fundamental dan kasus yang melibatkan seorang selebritis politik yang berstatus madam itu,” ujarnya.
Baca Juga: BNPB Catat 185 Bencana Alam Terjadi di Tanah Air hingga Minggu Keempat Januari 2021
Lebih lanjut Rocky Gerung menyebutkan bahwa masyarakat sudah kepanasan melihat kasus korupsi Bansos ini.
“Mood publik kalau saya baca kayaknya bubarkan partai itu. Itu terlalu berapi, panasnya sudah tak tertahankan,” ujarnya.
“Tapi saya ingin teduh aja karena ini proses yang harus kita jalani, perlahan-lahan diperlihatkan oleh alam semesta,” sambungnya.
Baca Juga: Film Stand By Me Doraemon 2 Tayang Februari 2021, Netizen: Ga Sabar Kondangan Nobita
Lebih lanjut Rocky Gerung mengatakan bahwa alam memperlihatkan gejala erupsi geografi tetapi ada juga erupsi politik.
“Alam memperlihatkan gejala erupsi geografi, tapi ada juga erupsi politik, karena gak mungkin ditahan sesuatu yang membusuk secara politis, karena lebih cepat menjalar pada kekuasaan karena kekuasaan sumber pembusukan,” ujar Rocky Gerung.***