Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Hari Ini, BPPTKG: AP Tercatat di Seismogram

- 16 Januari 2021, 12:36 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (9/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada tanggal 9 Januari 2021 pukul 8:45 WIB dengan tinggi kolom 200 meter dan jarak luncur 600 meter ke arah Kali Krasak, status Siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (9/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada tanggal 9 Januari 2021 pukul 8:45 WIB dengan tinggi kolom 200 meter dan jarak luncur 600 meter ke arah Kali Krasak, status Siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp. /Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto
PR SUMEDANG - Gunung Merapi dilaporkan kembali mengeluarkan awan panas guguran hari ini, Sabtu, 16 Januari 2021.
 
Sebagaimana disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui cuitan akun Twiter @BPPTKG pada 16 Januari 2021 dan dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com, bahwa awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi.
 
Nampak Gunung Merapi yang ditutupi awan panas. 
 
 
Lalu disebutkan bahwa terjadi awanpanas guguran di Gunung Merapi terjadi pukul 04.00 WIB, Sabtu, 16 Januari 2021.
 
"Terjadi AP guguran di G. Merapi tanggal 16 Jan 2021 pkl 04.00 WIB. Teramati kolom erupsi setinggi 500 m, arah ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur sekitar 1,5 km. AP tercacat di seismogram dg ampl max. 60 mm & durasi 150 dtk. Angin saat kejadian bertiup ke timur," jelas isi cuitan tersebut.
 
BPPTKG juga merilis video rekaman awanpanas guguran yang terjadi pukul 04.00 WIB tersebut, dan juga mencantumkan status Gunung Merapi yang masih Siaga dengan potensi bahaya guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat.
 
 
Dalam video yang terekam tersebut, nampak guguran lava dan awanpanas keluar dari Gunung Merapi.
 
Sementara itu, BPPTKG juga menginformasikan bahwa untuk lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
 
"Rekaman video awanpanas guguran tanggal 16 Januari 2021 pukul 04.00 WIB. Saat ini #Merapi masih Siaga dgn potensi bahaya guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan–barat daya meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km," cuit BPPTKG.
 
 
 
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Video dari stasiun CCTV Panguk dan Tunggularum," tambahnya.

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah