Ada Mobil Jenazah di Lokasi Demo Massa Aksi 1812, Ternyata Digunakan untuk Ini

- 18 Desember 2020, 19:07 WIB
Ratusan massa aksi terlibat baku hantam dengan anggota Kepolisian Polres Tasikmalaya saat memaksa masuk kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 16 Desember 2020.
Ratusan massa aksi terlibat baku hantam dengan anggota Kepolisian Polres Tasikmalaya saat memaksa masuk kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 16 Desember 2020. /Kabar Priangan/Aris Mohamad Fitrian

PR SUMEDANG - Tuntut tersangka Rizieq Shihab dibebaskan dari tahanan, sejumlah demo 1812 berdatangan di sekitar Istana Negara Jakarta pada, Jumat 18 Desember 2020.

Sebuah mobil jenazah terlihat dalam aksi tersebut. Mobil jenazah tersebut digunakan untuk mengangkut logistik peserta aksi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan, Merdeka Barat.

Mobil jenazah itu mengangkut logistik berupa air mineral, nasi kotak, hingga makanan ringan. Depan Gedung Sapta menjadi titik dikumpulkannya logistik tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan 155 Pengikut Rizieq Shihab, Polisi Sita Ganja hingga Senjata Tajam

Para wanita juga ikut membantu lelaki mengangkut logistik tersebut. Bahkan beberapa dari mereka sudah bersiap membagikan logistik itu kepada para peserta demo 1812.

Polisi meminta para massa aksi demo 1812 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Kendati demikian, imbauan tersebut sama sekali tak diindahkan oleh para demonstran.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Cirebon dalam artikel Massa Aksi 1812 Berdatangan, Logistik Peserta Diangkut dalam Mobil Jenazah di lokasi juga terlihat pasukan kepolisian sudah siap berjaga-jaga. Kendaraan taktis sudah disiapkan di lokasi, yakni dari mobil water canon hingga barracuda.

Baca Juga: Hanya Bisa Melihat Anies Baswedan dari Balik Jendela, Istri: Semoga Segera Bisa Kumpul Lagi Bersama

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah menegaskan, akan tetap mengawal aksi tersebut dan akan melakukan aksi kemanusiaan dengan melakukan rapid test kepada para peserta aksi termasuk meminta untuk menjaga jarak.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah