Mengenal Tingkatan Status Gunung Api dan Kawasan Rawan Bencana

- 29 November 2020, 14:35 WIB
Ilustasi gunung api.
Ilustasi gunung api. /Pixabay/dric

PR SUMEDANG - Gunung api merupakan gunung yang memiliki lahar panas di dalamnya.

Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari BNPB atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, menuliskan dalam postingan Instagramnya 5 hari lalu bahwa, tercatat 127 gunung api aktif yang berpotensi erupsi dan memberikan dampak kepada kehidupan masyarakat.

Dalam postingan tersebut juga menjelaskan bahwa di antara gugusan gunung api aktif tersebut, Gunung Merapi yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berada pada status level III atau Siaga.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Sikap Terbaikmu

Bersama tulisan tersebut akun Instagram BNPB Indonesia membagikan gambar penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui tentang erupsi gunung api.

Slide ketiga berisi gambar informasi status gunung api berdasarkan level. Berikut ini informasinya.

Warna hijau, level normal. Aktivitas gunung api berdasarkan pengamatan hasil visual, kegempaan, dan gejala vulkanik lain, tidak memperlihatkan adanya kelainan.

Baca Juga: Tayang Nanti Malam, Sinopsis Film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull

Warna kuning, level waspada. Peningkatan kegiatan berupa kelainan yang tampak secara visual, atau hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan gejala vulkanik lain.

Warna oranye, level siaga. Peningkatan semakin nyata hasil pengamatan visual atau pemeriksaan kawah, kegempaan dan metode lain saling mendukung. Berdasarkan analisa, perubahan kegiatan cenderung diikuti letusan.

Warna merah, level awas. Tingkatan yang menunjukkan jelang letusan utama, letusan awal mulai terjadi berupa abu dan asap. Berdasarkan analisa data pengamatan akan diikuti letusan utama.

Baca Juga: Covid-19 di Kabupaten Sumedang Kian Meningkat, Dony Ahmad Munir: Tetap Waspada Jangan Anggap Sepele

Selanjutnya pada terakhir, menginformasikan penjelasan Kawasan Rawan Bencana atau KRB. Berikut informasinya.

KRB I

Merupakan kawasan yang berpotensi terlanda lahar, tertimpa material jatuhan berupa hujan abu, dan atau air dengan keasaman tinggi.

Apabila letusan membesar kawasan, KRB I berpotensi terlanda perluasan awan panas dan tertimpa material jatuhan berupa hujan abu lebat, serta lontaran batu.

KRB II

Baca Juga: 7 Aroma Parfum Bisa Ungkap Kepribadian, Cek Punyamu!

Merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, lontaran batu (pijar) dan atau guguran lava, hujan abu lebat, hujan lumpur panas, aliran lahar, dan gas beracun.

KRB III

Merupakan kawasan yang sangat berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, guguran lava, lontaran batu (Pijar), dan atau gas beracun.

Kawasan KRB III meliputi daerah puncak dan sekitar.***

 

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah