Dijamin Hasilnya Memuaskan, 4 Trik Ampuh Bikin Aglonema Berdaun Rimbun dan Anakan Banyak

- 7 November 2020, 07:13 WIB
Tanaman hias Aglonema
Tanaman hias Aglonema /Instagram/ratudaun_nursery

PR SUMEDANG - Selain keladi, aglonema merupakan salah satu jenis tanaman yang laris manis di pasaran.

Setali tiga uang dengan keladi, daya tarik aglonema juga berada pada daunnya yang penuh warna dengan beragam corak. Selain itu, tanaman ini juga mudah dirawat.

Melansir dari wawaorchid, berikut ini cara agar tanaman aglonema memiliki anakan yang banyak.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Penyangga Bambu, Lakukan Hal Sepele Ini Agar Batang Keladi Kokoh dan Tegak

1. Stek Batang

Cara ini bisa dilakukan jika tanaman sudah mempunyai batang. Hal ini bisa mempercepat aglonema memiliki banyak anakan.

Sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel dengan judul 4 Cara yang Bikin Daun Aglonema Rimbun dan Anakan Banyak, Mudah Dilakukan Hasil Memuaskan biasanya cara ini juga dipakai bila jenis tanaman aglaonema tersebut banyak diminati dan stok terbatas. Juga dilakukan pada aglaonema yang susah mengeluarkan anakan.

Baca Juga: Dijamin Makin Eksotis! 6 Tips Ampuh Bikin Tanaman Keladi Kamu Berdaun Cerah dan Menor

- Pilih batang aglaonema yang sudah tua dan sehat.

- Kemudian batang yang terpilih dipotong, dan buat potongan 3 - 5 cm atau minimal ada 1 calon mata tunas pada setiap potongan.

- Luka potongan ditutup dengan larutan penutup luka (fungisida) dan biarkan selama 30 menit. Hal ini agar batang tidak busuk.

Baca Juga: Ingin Tanaman Hias Keladi Tumbuh Subur dan Tidak Dorman? Lakukan 4 Trik Jitu Ini

- Tanam potongan batang tersebut secara horisontal dalam media tanam yang sudah disiapkan. Usahakan batang tersebut tidak terbenam seluruhnya dan mata tunas dibagian atas.

- Penyiraman dilakukan dengan cara di spray, media tanam jangan sampai kering. Dan tunas juga akar baru biasanya muncul setelah 6 minggu.

2. Stek pucuk

Cara ini biasanya dilakukan pada tanaman aglaonema yang mempunyai perakaran bagus. Kadang dilakukan pada aglaonema yang pertumbuhan anakannya lambat.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Begini Penampakan Tanaman Hias Keladi Merah yang Super Mewah

Akan dihasilkan tanaman aglaonema baru yang sudah terbentuk bagus, dengan tahapannya sebagai berikut,

- Pilih tanaman induk yang sehat dan mempunyai perakaran cukup banyak sampai ke permukaan media.

- Potong batang yang terpilih, minimal 3 akar terikut pada batang atas.

Baca Juga: Lagi Viral, 5 Jenis Keladi Berdaun Unik yang Cocok untuk Hiasan Rumah

- Oleskan larutan penutup luka (fungisida) pada potongan batang atas maupun batang bawah.

- Tanam batang atas (pucuk tanaman) dipot terpisah, lalu siram media secara merata.

- Taruh pada tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung. Perakaran baru mulai tumbuh setelah 3 minggu.

- Perawatan batang bawah seperti biasanya, nanti akan tumbuh tunas baru.

Baca Juga: Kunci Penting Merawat Keladi Saat Fase Dorman, Silakan Dicoba dan Buktikan

3. Stek anakan

Biasanya sistem ini dilakukan pada tanaman aglaonema yang cepat menghasilkan anakan. Juga dilakukan bila permintaan akan jenis tertentu meningkat.

Pada pemisahan anakan sering dilakukan sambil mengganti media indukan, sehingga sambil panen anakan baru, juga memperbaiki media dan repotting induknya.

Diharapkan setelah itu pertumbuhan induk akan baik dan cepat menghasilkan anakan baru lagi. Tahapannya sebagai berikut.

Baca Juga: Update Harga Terbaru Bulan November 2020, dari Tanaman Hias Keladi Hingga Janda Bolong

- Pilih tanaman aglaonema yang sudah membentuk rumpun anakan banyak, atau pot sudah penuh dengan tanaman. Cabut rumpun tanaman aglaonema tersebut dari potnya.

- Pilih anakan yang sudah berdaun minimal 2 membuka, kemudian potong batang yang menghubungkan induk dan anakan. Usahakan akar yang ada tidak rusak atau putus.

- Oleskan larutan penutup luka (fungisida), pada bekas potongan masing-masing tanaman.

- Tanam anakan yang sudah dipisahkan pada pot baru, sesuaikan ukuran pot dengan besar anakan yang ditanam. Induk yang tersisa juga ditanam kembali dengan media baru.

- Taruh anakan tersebut pada tempat yang ternaungi dan tidak terkena sinar matahari maupun hujan secara langsung. Perakaran baru akan tumbuh setelah 3 minggu.

Baca Juga: Tidak Butuh Halaman Luas untuk Merawat Tanaman Hias, Ini 7 Ide Unik Membuat Taman Gantung

Baca Juga: Basmi Hama, Kutu Daun, dan Semut Pada Tanaman Hias Tak Perlu Pakai Obat-obatan, Begini Triknya

4. Sistem Cangkok

Cangkok dilakukan bila tanaman aglaonema sudah membentuk batang. Biasanya dilakukan sebelum setek batang. Batang yang akan disetek, pucuknya dicangkok terlebih dahulu. Maka akan dihasilkan anakan dari setek batang maupun pucuk batang tersebut.

- Siapkan pot kecil (lebih kecil dari pot induknya). Buatkan sayatan, dan lubangi dasar pot tersebut sebesar batang aglaonema yang akan dicangkok.

- Masukkan pot kecil tersebut pada batang yang dicangkok, lalu isi media tanam sampai penuh. Ikat erat pot kecil tersebut dengan tali, bisa dengan tali rafia. Usahakan tali yang digunakan kuat bertahan dan tidak putus.

Baca Juga: Keladi Tampil Prima dan Eksotis, Berikut 4 Trik Jitu Perawatan yang Tepat juga Mudah

- Siram secara rutin cangkokan tersebut, jangan sampai medianya kering dan jangan terlalu basah. Akar baru pada cangkokan akan tumbuh satu bulan kemudian.

- Batang atas yang dicangkok dapat dipotong dan dipindahkan ke dalam pot lain setelah perakarannya banyak, biasanya 3 bulan setelah pencangkokan.

Baca Juga: 3 Tips Jitu agar Tanaman Hias Anda Tampak Indah dan Menawan di Dalam Ruangan

Pemotongan batang pada keempat cara diatas sebaiknya memakai pisau yang tajam dan diusahakan steril. Hal ini untuk meminimalkan kontaminasi bakteri maupun jamur pembusuk batang. Sangat-sangat mudah dilakukan oleh siapapun.

Perhatikan juga karena tingkat keberhasilan perbanyakan vegetatif ini ditentukan juga oleh peralatan yang digunakan dan perawatan selanjutnya setelah dilakukan penyetekan.***(Rosi Rusanti/Portal Jember)

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah