5 Daftar Makanan Tidak Sehat, Beri Pengaruh Buruk Bagi Kesehatan Usus

- 3 Januari 2021, 15:38 WIB
Ilustrasi Gorengan
Ilustrasi Gorengan /Arahkata.com/ArahKata.com

PR SUMEDANG - Banyak dari manusia Indonesia saat ini, lebih suka menikmati makanan yang tidak sehat karena seolah memberi kenikmatan tersendiri, mulai dari gorengan hingga kacang-kacangan, menawarkan cita rasa yang dapat menyebabkan ketagihan.

Padahal, para penikmat makanan tidak sehat itu tahu persis, betapa buruk kualitas dari makanan tersebut yang tentu tidak baik bagi kesehatan, tetapi banyak dari kita yang masih sering memakannya.

Sebagaimana telah diberitakan Pikiran Rakyat dengan judul "5 Jenis Makanan Beri Pengaruh Buruk bagi Kesehatan Usus, Apel dan Gorengan Masuk Daftar", 5 jenis makanan di bawah ini sangat pengaruh buruk bagi tubuh Anda.

5 Daftar Makanan Tidak Sehat, Beri Pengaruh Buruk Bagi Kesehatan Usus

1. Gorengan
Makanan yang digoreng menyebabkan refluks asam dan mulas. Rothenberg mengatakan bahwa makanan yang digoreng mengendap di perut Anda lebih lama, karena tidak mudah untuk terurai.

Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna gorengan karena kandungan lemaknya yang tinggi dan menjadikannya makanan yang menyebabkan munculnya lemak perut.

2. Susu dan makanan olahannya
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD), komponen kunci untuk menjaga perut Anda tetap normal dan ideal, adalah menghindari FODMAP (Fermentasi Oligosakarida, Disakarida, Monosakarida, dan Poliol).

Namun, perlu Anda ingat bahwa pada dasarnya ini adalah karbohidrat yang dapat difermentasi dengan cepat yang dapat memperburuk usus Anda.

Beberapa orang mungkin tidak memiliki sensitivitas terhadap FODMAP, tetapi ada beberapa yang mengalami gejala setelah memakan makanan tertentu dari jenis olahan ini. Ditemukan pula, adanya orang yang secara bertahap mengembangkan efek yang memburuk dengan setiap paparan.

Laktosa umumnya ditemukan pada semua susu hewani, terutama FODMAP yang paling terkenal. Laktosa dipecah di usus kecil oleh enzim yang disebut laktase. Tubuh manusia menghasilkan lebih sedikit laktase seiring bertambahnya usia (karena tujuan utamanya adalah membantu bayi mencerna ASI) yang berarti makanan olahan susu yang mengandung laktosa dapat menyiksa perut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah