Network
PR SUMEDANG – Siapa yang tidak mengenal madu? Ya, madu adalah zat manis seperti sirup yang dihasilkan lebah dari nektar tanaman berbunga.
Sebagian orang percaya bahwa madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan juga kandungan antioksidan yang tinggi.
Dilansir Pikiran Rakyat dari laman healthline.com, berikut ini manfaat madu bagi kesehatan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Kamu Lihat Pertama Kali Ungkap Ketakutan Terbesar
Madu memiliki varian yang berbeda-beda, jenis umum dari madu meliputi:
Madu kemangi atau Clover honey
Madu alpukat atau Avocado honey
Madu soba atau Buckwheat honey
Baca Juga: Kumpulan Quotes Hari Guru Nasional 2020, Cocok untuk Ucapan dan Caption Medsos
Madu blueberry atau Blueberry honey
Madu bijak atau Sage honey
Madu kayu putih atau Eucalyptus honey
Madu bunga jeruk atau Orange blossom honey
Madu alfalfa atau Alfalfa honey
Baca Juga: Ingin Karier Cemerlang? Yuk Kuasai 5 Soft Skill Ini
Meskipun profil nutrisi bervariasi tergantung pada jenisnya, satu sendok makan (21 gram) madu biasanya memiliki 64 kalori dan 17 gram karbohidrat dengan sedikit atau tanpa lemak, serat, dan protein.
Madu juga mengandung beberapa mikronutrien, seperti kalium, besi, dan seng tetapi dalam jumlah kecil, kurang dari 1% dari Reference Daily Intake (RDI)
1. Antioksidan Tinggi
Baca Juga: Jaga Kondusifitas Pilkada 2020 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Gandeng 8000 Personel Gabungan TNI-Polri
Madu memiliki kualitas tinggi dan kaya akan beberapa antioksidan penting, seperti asam fenolik dan flavonoid yang dapat mendukung kesehatan dengan baik.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas penyebab penyakit, sehingga mengurangi resiko kerusakan sel oksidatif.
Senyawa ini memainkan peran sentral dalam kesehatan dan penyakit, beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat melindungi seseorang dari penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca Juga: 50 Kasus Positif Covid-19 di Petamburan dan 30 Kasus di Tebet, Buntut dari Acara Habib Rizieq Shihab
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Madu dapat menjadi pengganti gula. Bagi anda yang memiliki penyakit jantung, sebaiknya kurangin konsumsi gula dan gantilah dengan madu.
Sebagai contoh, satu penelitian selama 30 hari yang membandingkan efek gula meja dan madu pada 55 orang, hasilnya ditemukan bahwa madu membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat atau LDL.
Baca Juga: KBM Tatap Muka Diperbolehkan Januari 2021, Ini Syarat dari Bupati Bandung
Selain itu, penelitian pada hewan menemukan bahwa menambahkan madu dapat mengurangi tekanan darah sistolik, faktor risiko utama lain untuk penyakit jantung.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka
Dalam beberapa bentuk pengobatan tradisional, madu dioleskan langsung ke kulit untuk membantu penyembuhan luka.
Hal Ini diduga karena sifat antibakteri dari madu dan kemampuannya untuk menurunkan pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi.
Baca Juga: NCT U 90's Love Langsung Trending usai Rilis, Ini Lirik Versi Bahasa Indonesia
Dalam satu penelitian kecil, mengoleskan madu dapat meningkatkan penyembuhan hingga 97%.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa madu juga salah satu obat ampuh untuk kondisi kulit, seperti psoriasis, dermatitis, dan herpes.
4. Lebih Baik dari Gula
Baca Juga: Lihat Sule dan Nathalie Holscher Romantis Banget, Rizky Febian: Saya Merasa Terpukul
Meskipun mengandung gula dan kalori tinggi, namun madu masih menjadi pilihan yang lebih baik daripada gula.
Salah satu penelitian yang dilakukan pada 48 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa meskipun madu meningkatkan kadar gula darah, namun tidak separah gula.
Studi juga menunjukkan bahwa madu dapat menurunkan trigliserida, serta kolesterol jahat. Selain itu, madu juga berguna untuk mendukung kesehatan jantung.***
