Percepat Penanganan Sampah di DAS Citarum Bawah Jembatan Babakan Sapaan, Alat Berat Diterjunkan

- 14 Juni 2024, 14:55 WIB
Para petugas yang melakukan pembersihan sampah di DAS Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapaan
Para petugas yang melakukan pembersihan sampah di DAS Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapaan /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Pembersihan aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapaan (BBS) dari sampah terus dilakukan. Sejumlah alat berat pun digunakan untuk mempercepat proses pembersihan dan pengangkatan sampah di aliran Sungai Citarum, di bawah jembatan penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat tersebut, pada Jumat 14 Juni 2024.

Alat berat yang digunakan yakni excavator long arm, excavator amphibi, dan excavator standart. Alat berat tersebut berasal dari sejumlah pihak, seperti Dansektor 9, Dansektor 8, dan IP Saguling POMU. Alat berat dimanfaatkan sesuai kebutuhan, mulai dari pengerukan sedimen, pengangkatan sampah ke darat, sampai membuat lubang dan menutup sampah.

Baca Juga: DLH Jabar Klaim, Pembersihan Sungai Citarum di Bawah Jembatan BBS Sudah 75 Persen

Selain alat berat, untuk proses pembersihan dan pengangkatan sampah juga diturunkan tiga unit katamaran, lima unit LCR, lima unit dum truck, dan tali atau sling. Tali atau sling pun dipasang untuk membatasi pergerakan sampah.

Dalam kegiatan pembersihan dan pengangkatan sampah serta penataan lingkungan di Sungai Citarum Dansektor 9 tersebut, dibagi beberapa kelompok kerja, yakni empat kelompok masing-masing lima orang anggota Dansektor 9. Mereka melaksanakan perakitan dan pemasangan pembatas sampah di lima titik sampai jarak satu kilometer ke arah hilir atau Jembatan Jambalas.

Sementara itu, kelompok lain melanjutkan pekerjaan pengangkatan sampah di sekitar jembatan. Dua unit LCR melaksanakan patroli dan pengangkatan sampah di Jurug Jompong (hulu) sampai dengan jembatan BBS serta pendirian posko dan tenda kesehatan di sekitar jembatan BBS.

Sebanyak 400 personel dari berbagai institusi, mulai dari Pemda Provinsi Jabar, TNI, Polri, BBWS, sampai masyarakat, ikut dalam proses pembersihan dan pengangkatan sampah. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah kembali menegaskan, agar masyarakat berperan aktif melaporkan kondisi Sungai Citarum terutama terkait penumpukan sampah. Hal tersebut agar setiap penumpukan sampah dapat segera diatasi. Pelaporan dapat melalui aplikasi Sapawarga.

"Kami berharap aparatur desa, kecamatan, dan juga warga untuk menyampaikan laporan atau aduan jika ada lagi penumpukan sampah atau ada yang membuang sampah sembarangan agar segera diatasi tidak sampai menumpuk," tegas Ika.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah