Kapolda Jabar Imbau Pengusaha Bus Wisata agar Tak Gunakan Supir Tembak

- 31 Maret 2024, 17:22 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus /B. Hartati

SUMEDANG BAGUS -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyatakan, pihaknya berkomitmen mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi saat arus mudik dan balik lebaran 2024. Karenanya, ia pun mengimbau kepada para pengusaha bus wisata agar benar-benar memperhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan yang diturunkan dalam arus mudik dan balik lebaran 2024 dalam keadaan baik dan layak.

Kepastian tersebut diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat arus mudik dan balik lebaran 2024. Selain kendaraan yang layak, kualitas pengemudi supir pun ditekankannya, salah satunya jangan sampai menggunakan supir tembak yang tidak memiliki kapasitas karena memberikan implikasi terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Apresiasi Polda Jabar yang Turunkan Polwan sebagai Tim Urai

"Yang kedua juga (kami) memberikan atensi khusus kepada pengusaha bus wisata agar benar-benar memperhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan layak, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain kendaraan yang layak, mungkin faktor kualitas pengemudi supir dalam hal ini untuk benar-benar juga mengecek ya kemampuannya, jangan sampai menggunakan supir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan," tegas Kapolda.

Dalam arus mudik dan balik lebaran 2024, pihak Polda Jabar telah menyiapkan beberapa langkah untuk Operasi Ketupat Lodaya 2024. Upaya tersebut diantaranya mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan melewati wilayah hukum Polda Jabar, baik melalui jalur tol maupun nontol yaitu Cipali, Cisumdawu, Jagorawi, dan arteri wilayah utara maupun selatan.

Selain itu, Kapolda juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan mudik gratis yang disediakan pemerintah daerah maupun polda. Kapolda berharap, melalui sinergi dan kolaborasi, tingkat kecelakaan dalam arus mudik dan balik lebaran 2024 dapat ditekan, seperti halnya pada arus mudik dan balik lebaran 2023 yang lebih rendah dibandingkan 2022.

"Dalam kesempatan ini tentunya kami juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik diharapkan memanfaatkan mudik gratis yang disiapkan ataupun yang disediakan oleh pemerintah daerah maupun polda," ujarnya. 

Kapolda pun menegaskan, Operasi Ketupat Lodaya 2024 hanya akan berhasil kalau semua pihak bersinergi, berkolaborasi dan berkoordinasi secara intens. "Kami berkomitmen 2024 ini bisa mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi. Seperti yang sudah kita lakukan tahun 2023, di mana jumlah kecelakaan baik korban meninggal dunia, luka berat, maupun ringan terjadi penurunan dibandingkan 2022. Dan harapan kita tahun 2024 juga bisa lebih rendah dari 2023. Kami meyakini bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2024 ini hanya akan berhasil kalau kita bersinergi berkolaborasi kemudian juga berkoordinasi secara intens dengan seluruh stakeholder," tuturnya.***

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x