Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Apresiasi Polda Jabar yang Turunkan Polwan sebagai Tim Urai

- 31 Maret 2024, 16:55 WIB
Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2024 di Gedung Pakuan Bandung
Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2024 di Gedung Pakuan Bandung /B. Hartati

SUMEDANG BAGUS -- Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menyatakan, Jawa Barat merupakan tempat yang paling penting diamankan untuk melaksanakan mandat presiden, agar tagline mudik ceria penuh makna terlaksana. Namun, ia mengingatkan perihal keberadaan Tol Cipali yang tetap 2 jalur dan beroperasinya tol Cisumdawu pada masa mudik Lebaran 2024.

Diungkapkan Budi Karya Sumadi usai Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H, pada pertemuan arus mudik di kilometer 152 dari Tol Cipali dan Cisumdwau kemungkinan akan terjadi konstraksi sehingga diperlukan manajemen yang khusus. Ia pun meminta agar Polri dan Jasa Marga berkolaborasi memperhitungkan kemungkinan jumlah kendaraan pemudik yang akan lewat di Tol Cipali.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Lingkar Jatigede Dari Darmaraja-Wado Siap Tuntas Sebelum Lebaran

"Ada beberapa yang saya sampaikan yang harus menjadi satu perhatian. Kita tahu bersama bahwa Cipali tetap dua jalur, Cisumdawu akan beroperasi sehingga di KM 152 itu terjadi satu kontraksi sehingga perlu manajemen yang khusus. Lalu nanti di Cipali saya minta Polri dan Jasa Marga berkolaborasi memperhitungkan kemungkinan-pemungkinan jumlah yang akan lewat di sana," tutur Budi Karya Sumadi.

Selain itu, Menhub juga mengapresiasi tindakan persuasif yang dilakukan Polda Jabar dalam mengatasi kepadatan di rest area dan keberadaan orang yang parkir di tengah jalan, dengan menurunkan tim urai dari Polwan. Ia berharap, tindakan persuasif yang dilakukan polwan lebih mudah membuat para pemudik mendengarkan dan mematuhi.

"Beberapa yang juga tadi kreatif menurut saya, ya di mana rest area dan orang parkir di tengah jalan itu selalu menjadi masalah. Jadi dari Polda itu kreatif nanti polwan yang ada di sana. Nah, ini adalah tindakan persuasif yang baik yang saya apresiasi," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Pemdaprov Jabar bersama Kapolda dan Pangdam yang membuat kebijakan terkait memberikan CSR kepada para pedagang di pasar tumpah dan pengemudi delman. Hal tersebut agar mereka tidak beroperasi dulu selama arus mudik dan balik lebaran.

"Saya juga apresiasi dari Pemda bersama Polda bersama Pangdam sudah memberikan suatu policy berkaitan dengan pasar tumpah dan kendaraan delman dengan policy-policy memberikan CSR karena kita tidak boleh menghilangkan rezeki mereka," 

Tak hanya itu, Ia juga menyatakan kepada Pangdam III Siliwangi, jika Banten juga merupakan wilayah yang penting dalam pengaturan arus mudik. Ia mengingatkan tentang law enforcement yang berkaitan dengan truk yang overload atau odol. Odol yang jalannya pelan tersebut selalu membuat macet dan membuat ulah di kawasan Pelabuhan Merak. Karenanya, ia meminta bantuan Pangdam bersama Polri untuk menertibkannya.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x