Bey Machmudin Imbau Nelayan Pesisir Selatan Tak Berlayar Sementara

- 13 Maret 2024, 20:23 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin /B. Hartati /

SUMEDANG BAGUS -- Banjir rob yang terjadi pada Senin dan Selasa 11 dan 12 Maret 2024 dikabarkan telah merusak setidaknya seratusan perahu nelayan di Ujung Genteng Sukabumi. Mengetahui hal tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau agar para nelayan tidak berlayar terlebih dahulu hingga cuaca membaik. 

"Memang pertama adalah iklim, febomena ini kan akan terjadi dan yang pertama adalah keselamatan masyarakat dulu yang pertama. Jadi kalau sedang seperti itu jangan dulu berlayar dan sebagainya," ujar Bey.

Baca Juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Selatan Sukabumi

Selain itu Bey menyatakan, pihaknya akan mempertimbangkan opsi penggantian perahu nelayan yang rusak. Tapi, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu situasi yang terjadi. 

Sebelumnya, banjir rob menerjang pesisir selatan Jabar, diantaranya di Ujung Genteng dam Palabuhan Ratu Sukabumi serta Santolo dan Rancabuaya Garut. Di Santolo dan Rancabuaya Garut dikabarkan banjir rob tersebut merusak kawasan wisata. 

Sedangkan di Sukabumi, banjir tak hanya merusak perahu nelayan, tapi juga ratusan rumah warga. Kerugian yang diderita warga dan nelayan pun nencapai milyaran rupiah. 

BMKG juga sudah memberikan peringatan dini akan terjadinya gelombang tinggi di pesisir selatan. Salah satunya peringatan di pesisir selatan Garut pada 12 dan 13 Maret 2024.***

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah