Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Pastikan Normalisasi Sungai di Cirebon Segera Dilakukan

- 7 Maret 2024, 17:58 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Cirebon
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Cirebon /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Bogor membuat banyak warga terdampak, bahkan ada korban jiwa yang meninggal dunia. Mengetahuinya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir tersebut pada Kamis 7 Maret 2024. Peninjauan dilakukannya untuk memastikan penanganan berjalan optimal.

Dalam peninjauan tersebut, Bey mengunjungi rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Setelah itu, ia takziah ke rumah korban meninggal dunia akibat banjir.

Baca Juga: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Menginspeksi Wilayah Aliran Sungai di Kota Cirebon

Menuruut Bey, rencana teknis untuk normalisasi sungai bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengelolaan Sumber Daya Air BBWS sudah matang. “Dengan tindakan ini, kami bertekad mengakhiri siklus banjir yang menghantui wilayah ini setiap tahunnya, serta memberi kesempatan bagi masyarakat untuk hidup dan beraktivitas normal tanpa rasa takut akan ancaman banjir,” tutur Bey.

Bencana banjir tersebut merendam sepuluh kecamatan di Cirebon Timur, Kabupaten Cirebon, setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Selasa 5 Maret 2024. Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, banjir yang disebabkan luapan sungai  Ciputih, Ciberes, Pekik, dan Cisanggarung, tersebut  mengakibatkan sekira 33.000 rumah terendam, 40.075 KK atau 83.000 jiwa lebih terdampak banjir, dan sekira 4.200 jiwa mengungsi.

Sebagai upaya penanganan bencana banjir tersebut, Dinas Sosial Provinsi Jabar telah menyalurkan bantuan berupa permakanan dan sandang pada senilai 101.690.850 rupiah. Dana tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jabar.

Sementara itu, Kementerian Sosial RI telah mendorong bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk siap saji, makanan anak, sandang, kasur, kidsware, family kit, selimut, terpal dan tenda dari gudang pusat Kemensos. Bantuan tersebut mencapai nilai 1.401.208.000 rupiah.

Selain dorongan logistik, telah didirikan posko Dapur Umum lapangan di kantor UPTD PAPRJJ Wil. III Kab. Cirebon yg dikelola oleh Tagana Kab. Cirebon dan Tagana Kab. Subang, serta dibantu oleh pilar sosial seperti Pendamping PKH dan TKSK dari kecamatan-kecamatan terdampak. Dapur Umum tersebut merupakan dukungan dari Kementerian Sosial RI.

Tak hanya itu, Tim Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat juga membawa bantuan berupa paket sembako dan air minum. Bantuan tersebut diserahkan ke BPBD Kabupaten Cirebon.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah