Network
SUMEDANG BAGUS -- Sebagai dasar untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja dan Kepatuhan dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK. Laporan tersebut diterima Bey Machmudin di Kantor BPK Jabar pada Rabu 31 Januari 2024.
"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPK yang telah menyerahkan LHP Kinerja dan Kepatuhan yang telah dilaksanakan pada awal November 2023," ujar Bey.
Baca Juga: Bey Machmudin Dorong Ciayumajakuning Jadi Primadona Pariwisata Jabar
Menurut Bey, pihaknya akan mengevaluasi dan melakukan perbaikan sekaligus peningkatan dalam beberapa aspek. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.
"Kami akan mengevaluasi lebih lanjut, untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dan kami berkomitmen untuk menjaga transparansi, akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi," katanya.
Merujuk dari LHP Kinerja dan Kepatuhan dari BPK, Bey akan mengevaluasi secara objektif pencapaian terhadap kinerja dan kepatuhan dan menemukan ruang-ruang perbaikan. Hal itu untuk dijadikan dasar untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik, efisien, dan transparan.
"Ini dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik, efisien dan transparan di masa yang akan datang," tuturnya.
Bey mengatakan, BPK memiliki peran penting dalam menilai efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah sekaligus memastikan sumber daya publik dikelola sesuai dengan aturan yang berlaku. Karenanya, penting bagi pemerintah untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan BPK.
"Penting bagi kami untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan BPK untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ucap Bey.***
