BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp350 Juta untuk Penanganan Banjir di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

- 15 Januari 2024, 15:45 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/1/2024).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/1/2024). /FOTO: ANTARA/Rubby Jovan


SUMEDANG BAGUS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan dana siap pakai (DSP)  untuk percepatan penanganan bencana banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB, menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut akan digunakan untuk fase pertolongan dan penanganan pengungsi selama masa tanggap darurat. "Pada tahap awal ini, dana sebesar Rp350 juta akan digunakan selama tujuh hari. Tentu saja, kalau ada kekurangan nanti akan ditambah," ujar Suharyanto.

Selain DSP, BNPB juga menyediakan dukungan logistik dan peralatan, termasuk tenda pengungsi, sembako, selimut, matras, genset listrik, makanan siap saji, perahu karet, dan paket kebersihan diri.
"Pak Bupati Bandung sudah menetapkan tanggal darurat selama tujuh hari. Kita pastikan kebutuhan dasar dari para pengungsi selama tujuh hari ini betul-betul tertangani dan terpenuhi," tambahnya.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Suharyanto menegaskan bahwa BNPB akan terlibat dalam menuntaskan banjir di Kabupaten Bandung setelah masa tanggap darurat. Diperlukan tindakan komprehensif untuk hasil yang optimal dan menyeluruh. "Kita sepakat bahwa penanganan ini bukan hanya pada masa tanggap darurat, tetapi jangka menengahnya kita juga akan tangani. Hal itu dilakukan agar musim hujan pada awal tahun 2025 wilayah ini sudah tidak ada banjir lagi. Itu target kami," jelasnya.

Pada Kamis (11/1), curah hujan ekstrem di Kabupaten Bandung menyebabkan tanggul Sungai Cigede jebol, memicu banjir hebat di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, dan sekitarnya. Banjir merendam 2.203 rumah dan puluhan ribu warga terdampak.

Pemerintah pusat juga menyiapkan bantuan stimulan, dengan nilai Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan. Penentuan kategori kerusakan rumah menunggu laporan resmi dari pemerintah daerah.

Editor: Helmi Surya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah