Monju Diresmikan, Bey Minta Masyarakat Bersama-Sama Pelihara

- 28 Desember 2023, 17:35 WIB
Peresmian Monumen Perjuangan Rakyat
Peresmian Monumen Perjuangan Rakyat /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Setelah sempat dibuka dan digunakan masyarakat beberapa waktu lalu, Monumen Perjuangan Rakyat Jabar hasil revitalisasi dan renovasi akhirnya diresmikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Peresmian tersebut dilakukan pada Kamis 28 Desember 2023. 

Setelah direvitalisasi, ada banyak fasilitas bary di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat. Fasilitas tersebut diantaranya amfiteater rakyat, musala, kawasan kuliner, griya karya, tempat bermain, dan teater rakyat.

Baca Juga: HUT ke-57, Kinerja Polhut di Jabar Membanggakan

"Kita berada di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, yang sebetulnya telah diresmikan oleh Gubernur (Jabar) pada 28 tahun silam, Bapak Nuriana. Monumen ini direvitalisasi dan penggunaannya untuk publik, untuk masyarakat," tutur Bey.

Monumen Perjuangan Rakyat Jabar memiliki luas lahan kurang lebih 72.040 meter persegi dengan total luas bangunan sekitar 2.143 meter persegi. Bey mengatakan, monumen tersebut merupakan salah satu fasilitas publik terbaik di Jabar.

"Tadi saya sudah berputar mencoba melihat semuanya dan saya pikir ini termasuk yang terbaik di Bandung atau di Jawa Barat. Tapi justru karena terbaik, ini tantangannya cukup berat, apakah kita bisa merawatnya? Jadi pekerjaan kita justru sebetulnya setelah diresmikan. Kita harus menjaga bersama merawat monumen perjuangan ini agar tetap bersih dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, Bey meminta kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan sekaligus merawat fasilitas yang ada di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar. "Ini ada teaternya. Jadi kalau warga Jawa Barat, warga Bandung, banyak pekerja seni bisa dimanfaatkan, menampilkan atraksi dari mulai tarian, bernyanyi, bisa juga pameran lukisan dan lain sebagainya," tutur Bey.

Bey juga menegaskan, "Intinya, kita bersyukur ada fasilitas publik, fasilitas bersama, yang pastinya untuk tahun baru akan tumpah ruah di sini. Sekali lagi mohon jaga kebersihan, jangan merusak, karena ini dibangun dari masyarakat sendiri dari pajak retribusi dan lain sebagainya, sehingga jadi tanggung jawab kita semua juga."

Sebelumnya, saat sempat dibuka untuk dipergunakan masyarakat, beberapa area Monumen Perjuangan Rakyat atau Monju tersebut langsung rusak oleh ulah tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab. Hal tersebut tentu saja sangat disayangkan, karena biaya untuk merenovasi kawasan tersebut tidaklah murah.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah