Network
SUMEDANG BAGUS -- Setelah menerima Keputusan Menteri Dalam Negeri, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Sekretaris Daerah Cirebon, Agus Mulyadi, menjadi Penjabat Wali Kota Cirebon. Pelantikan dilakukan pada Rabu 13 Desember 2023 sore, di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung.
Agus Mulyadi dilantik menggantikan Ety Herawati yang masa jabatannya habis pada 12 Desember 2023. Ia akan menjadi Penjabat Wali Kota Cirebon, hingga pemilu 2024 menghasilkan jabatan wali kota definitif.
Baca Juga: Eti Herawati Dilantik Untuk Menjadi Wali Kota Cirebon Selama Semingguan
Bey Machmudin berharap Agus Mulyadi dapat menjalankan tugas dengan baik, penuh transparansi, dan menjaga akuntabilitas. Selain itu, diharapkannya Agus Mulyadi mampu menjalin komunikasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholders, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat juga dengan segenap unsur perangkat daerah, agar tugas pembangunan dan pemerintahan daerah dapat terus berjalan optimal.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada Ibu Wali Kota Cirebon yang sebelumnya, Ibu Eti Herawaty, atas dedikasinya memimpin Kota Cirebon,” tutur Bey Machmudin.
Beberapa amanat disampaikan Bey Machmudin terhadap Agus setelah menjabat. Pertama, melalui Jabar Anteng untuk dapat menjaga netralita ASN, keamanan dan kenyaman masyarakat selama proses pemilu berlangsung. “Kami berharap Bapak Agus dapat melaksanakan tugas dengan baik. Melaksanakan Pemilu dengan lancar, aman dan juga adil,” ujar Bey.
Bey mengingatkan, agar Agus Mulyadi meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam memasuki musim penghujan saat ini. Hal tersebut karena, menurut Bey, Jawa Barat merupakan provinsi yang rawan bencana longsor dan cuaca ekstrem.
Pesan selanjutnya, dengan adanya kenaikan kembali kasus COVID-19, Bey berharap masyarakat tidak terlalu panik. Yang terpenting, menurut Bey, jaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan tingkatkan imunitas tenaga kesehatan dengan vaksin.
Setelah Kota Cirebon, masih ada beberapa kota dan kabupaten yang kepala daerahnya akan dilantik, seperti Garut, Subang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor. "Walaupun Bogor Kota masih nunggu dari MK (Mahkamah Konstitusi) seperti apa, Ada beberapa daerah yang mengajukan ke MK, dan terus berjalan. Usulan sudah aman, untuk yang tahun ini yang tahun depan ada dua,” kata Bey mengakhiri amanatnya.***
