Network
SUMEDANG BAGUS -- Menteri Sosial, Tri Rismaharini, memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada seorang remaja yang berjuang merawat ibunya yang mengalami disabilitas mental. Entis Sutisna, berusia 15 tahun, dari Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, telah rela meninggalkan sekolah demi merawat ibunya, Siti Salamah, yang menderita disabilitas mental.
Menteri Sosial Risma, dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa, mengumumkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan berupa renovasi rumah dan tempat usaha warung kelontong keluarga Entis. Bantuan tersebut mencakup pembaruan rumah, tempat tidur, lemari pakaian, peralatan dapur, dan kursi.
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Berencana Undang Bakal Calon Wakil Presiden untuk Makan Siang Bersama
Selain itu, Mensos Risma juga telah mengatur perawatan Siti Salamah di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor. Itu untuk memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi disabilitas mental ibu tersebut.
Sebelumnya, kisah Entis Sutisna dan kakaknya Mahdar (25) menjadi viral di media sosial karena mereka bersama-sama merawat ibu mereka yang mengidap disabilitas mental. Ayah mereka meninggal dunia dua tahun yang lalu, sehingga Mahdar menjadi tulang punggung keluarga.
Mahdar bekerja sebagai kuli panggul sayur, dengan penghasilan sekitar Rp70.000 per hari atau Rp280.000 per minggu, selama empat hari dalam seminggu. Terkadang, mereka juga menerima bantuan dari tetangga mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam upaya untuk membantu keluarga ini, Kemensos juga menawarkan pekerjaan kepada Mahdar di Sentra milik Kemensos di Bandung. Menteri Sosial Risma mengungkapkan harapannya bahwa ketika kondisi ibunya telah membaik, kakak Mahdar dapat bergabung dengan mereka untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Bantuan dan perhatian dari Kemensos adalah contoh nyata dari upaya pemerintah untuk mendukung keluarga-keluarga yang menghadapi tantangan khusus dalam masyarakat, dan memberikan kesempatan bagi anak-anak seperti Entis dan Mahdar untuk meraih masa depan yang lebih baik.***
