TPA Kopi Luhur di Kota Cirebon Berpotensi Jadi Tempat Industri Pengolahan Sampah

- 1 Oktober 2023, 14:59 WIB
Foto: Sampah di TPA Kopi Luhur
Foto: Sampah di TPA Kopi Luhur /Foto/Jaka/KX/
SUMEDANG BAGUS -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengungkapkan, TPA Kopi Luhur di Kota Cirebon, Jawa Barat memiliki potensi besar untuk dijadikan tempat industri pengolahan sampah. Menurutnya, luas area TPA tersebut mencukupi untuk pengembangan konsep industri pengolahan sampah yang lebih modern dan efisien.

Dalam kunjungannya ke TPA Kopi Luhur, Siti Nurbaya mengatakan, "Kalau lihat lokasinya ini 15 hektare tersebar, tapi kelihatan ada aktivitas dan sebetulnya kalau dilihat seperti ini kondisinya, ini bisa didekati dari konsep industri." Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berencana untuk memanfaatkan potensi TPA tersebut untuk memajukan sektor pengelolaan sampah.

Baca Juga: Puncak Musim Kemarau, Potensi Karhutla Meningkat di Indonesia

Kementerian LHK akan melakukan kajian lebih lanjut terkait konsep industri pengolahan sampah di TPA Kopi Luhur. Tujuannya adalah agar nantinya penerapan industri pengolahan sampah dapat direalisasikan dengan baik di lokasi tersebut.

Siti Nurbaya juga mencatat bahwa penanganan sampah di TPA Kopi Luhur sudah cukup baik. "Jadi ada bagian-bagian yang bisa dipakai seperti di pick up itu kan, kelihatan plastik yang sudah dipilah dengan baik," katanya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan dalam mengelola sampah di sana.

Dalam rencana pengembangan TPA tersebut, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui. Tahap pertama adalah memahami dengan lebih baik jenis sampah yang ada dan cara terbaik untuk mengelolanya. Tahap kedua, menurut Siti Nurbaya, adalah bagaimana mengelola bisnis dari industri pengolahan sampah tersebut dengan baik agar berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi.

Rencana itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadapi masalah sampah yang semakin meningkat di Indonesia. Dengan potensi pengembangan industri pengolahan sampah di TPA Kopi Luhur, diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan negatif akibat sampah dan mempromosikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.***

Editor: B. Hartati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah