Network
SUMEDANG BAGUS --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama DPRD Kabupaten Bandung telah mencapai kesepakatan untuk menaikkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2023 menjadi Rp6,69 triliun.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengungkapkan kegembiraannya atas kesepakatan tersebut dalam sebuah pernyataan di Gedung DPRD Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024, Belanda Raih Kemenangan Tipis 2-1 Lawan Irlandia
Dia berharap proses evaluasi oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, berjalan dengan lancar dan cepat, sehingga APBD perubahan dapat segera digunakan efektif pada Oktober, November, dan Desember mendatang.
Dalam APBD perubahan yang telah disetujui, Dadang berkomitmen untuk mempercepat tiga program prioritas hingga akhir tahun 2023.
Ketiga program tersebut meliputi sektor pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar terutama jalan dan irigasi pertanian, serta pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Dadang menekankan pentingnya menyelesaikan ketiga program tersebut sebelum akhir tahun agar masyarakat Kabupaten Bandung dapat segera merasakan manfaatnya, mengingat hal tersebut berkaitan dengan pelayanan dasar dan hak masyarakat.
Dia juga telah memberikan instruksi kepada pejabat tinggi daerah dan dinas terkait untuk mempercepat pelaksanaan ketiga program prioritas itu dalam waktu kurang dari tiga bulan ke depan.
Dadang optimis, ketiga program prioritas tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2023, dengan alokasi anggaran sekitar Rp673 miliar untuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan, irigasi, serta pengembangan SPAM.
