OJK Optimis, Perbankan Syariah di Jabar Terus Bertumbuh Positif

- 14 April 2023, 16:02 WIB
Pimpinan OJK KR 2 Bandung Saat Melakukan Media Update
Pimpinan OJK KR 2 Bandung Saat Melakukan Media Update /Budi Hartati/

SUMEDANG BAGUS - Saat ini, kinerja perbankan syariah terus bertumbuh positif. Berdasarkan data yang dihimpun OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, total aset keuangan syariah Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai 139 miliar us dollar, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 20 milliar US dollar dan menjadi terbesar ke-7 di dunia.

Sedangkan di Jawa Barat, Pembiayaan Perbankan Syariah di Februari 2023 tumbuh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan Kredit Perbankan Konvensional dengan pembiayaan Bank Umum Syariah yang bertumbuh 13,94% (yoy), Unit Usaha Syariah 12,2% dan BPR Syariah 21,9%.

Tak hanya itu, dibandingkan total pembiayaan/ kredit perbankan Jawa Barat, porsi pembiayaan Perbankan Syariah terus meningkat, bahkan di masa pandemi. Hal itu tercermin dari  peningkatan share dari tahun 2018 sampai 2023 (Februari) masing-masing sebesar 8,4%, 8,7%, 9,1%, 9,3%, 9,4%, 10,1% dan 10,4%. Baki debet pembiayaan mencapai Rp59 triliun, dengan risiko pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF) yang masih terjaga sebesar 3,08%.

Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono pun menyatakan, pertumbuhan perbankan syariah di Jawa Barat menunjukkan angka yang positif, jauh di angka nasional dan konvensional.

"Kalau bicara share-nya di tahun 2022, share perbankan syariah terhadap nasional sudah di atas angka 10 persen. Yang dulu selalu di bawah 10 persen, sekarang sudah 10,1 persen, bahkan di Bulan Februari sudah meningkat lagi menjadi 10,4 persen. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan perbankan syariah melampaui pertumbuhan perbankan syariah nasional," katanya saat diwawancara usai Media Update di Kantor OJK KR 2 Bandung.

Baca Juga: Ini Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung

Menurut Indarto, hal tersebut karena kesadaran masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan perbankan syariah sudah mulai tumbuh. Selain itu, inovasi-inovasi yang lebih baik yang diberikan perbankan syariah juga menunjukkan bukti jika mereka bisa melakukan hal yang sama dibandingkan perbankan konvensional, sehingga masyarakat mulai beralih ke bank syariah.

Indarto menambahkan, perbankan syariah diproyeksikan akan terus bertumbuh positif, meski ada beberapa isu strategis serta tantangan yang perlu diselesaikan. Berdasarkan Kajian Transformasi Perbankan Syariah yang disusun OJK, ada beberapa isu strategis yang menghambat akselerasi pertumbuhan bisnis perbankan syariah, diantaranya belum ada diferensiasi model bisnis yang signifikan, kualitas, dan kuantitas SDM yang kurang optimal, serta rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah.

Halaman:

Editor: Budi Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah