Jelang ASO, Jawa Barat Genjot Diseminasi ke Masyarakat, Catat Ini Tanggal Pelaksanaan ASO di Jawa Barat

- 24 April 2022, 11:00 WIB
Siaran TV digital./siarandigital.kominfo.go.id
Siaran TV digital./siarandigital.kominfo.go.id /

 

SUMEDANGKLIK -  Kurang dari satu pekan lagi menjelang pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) penyiaran televisi analog, Dinas Komunikasi dan Informatika bersama dan Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Jawa Barat, terus menggenjot diseminasi kepada masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan fokus pemda saat ini adalah memastikan masyarakat mengetahui hak mereka untuk mendapatkan satu unit Set Top Box (STB) gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai syarat ASO.

"Fokus kami di situ, memastikan mereka yang berhak mendapatkan haknya. Pak Gubernur (Ridwan Kamil) sudah menyatakan jika nanti ada yang terlewat, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap membantu," ujar Ika Mardiah dalam sebuah dialog bersama Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) di Kota Bandung.

Baca Juga: Pekan Imunisasi Dunia 2022, Momentum Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Imunisasi

Berdasarkan data Kementerian Sosial, warga pra sejahtera di Jawa Barat yang berhak mendapatkan bantuan STB sebanyak 1 juta lebih.

"Data 1 juta itu bersumber dari Kemensos yang diserahkan ke Kemenkominfo. Nanti distribusinya akan dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dan oleh perusahan multipleksing langsung ke rumah-rumah" ucap Ika.

ASO tahap pertama akan dilakukan tanggal 30 April 2022 di 12 daerah kawasan timur Jawa Barat yakni Garut, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Cianjur, Majalengka, dan Sumedang. 

Baca Juga: Jamin Kenyamanan Mudik Lebaran, Inilah Jumlah Personel yang Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022

Tahap kedua mulai tanggal 25 Agustus 2022 di wilayah Bandung Raya (Kota/Kab Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat) serta kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).

Kemudian tahap terakhir tanggal 2 November untuk wilayah Barat atau Purwasuka (Purwakarta, Sukabumi, Subang, Karawang).  

Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet mengatakan, sejak 2021 lalu setidaknya lebih dari 70 kegiatan diseminasi yang dilakukan KPID bersama Diskominfo Jawa Barat.

"Kami ingin semua kalangan memahami tentang ASO ini, karena ini berdampak langsung pada masyarakat" ujar Adiyana.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Jalan Tol Cisumdawu BIsa Dilalui Pemudik Lebaran Hingga Exit Tol Cimalaka

Diseminasi ASO lebih banyak dilakukan dengan cara simulasi, agar masyarakat paham betul tentang teknisnya, meskipun soal teknis itu bukan ranah KPID.

"Akhirnya karena banyak menanyakan soal teknis, maka kami melaksanakan diseminasi dengan simulasi. Meskipun hal-hal teknis ini bukan ranah KPID, tapi itulah kenyataan di lapangan. Kebutuhan informasi masyarakat tentang ASO " ujarnya.

Selain diseminasi terkait teknis ASO, yang lebih penting diketahui masyarakat sebenarnya adalah apa dampak dari digitalisasi penyiaran tersebut bagi masyarakat sendiri.

Baca Juga: Jika Ada Pungli Lebaran Segera Laporkan, Ridwan Kamil Ungkap Laporan Pungli Terbanyak di Sektor Pendidikan

"Jadi keuntungan yang didapat masyarakat bukan hanya kualitas tayangan yang bersih jernih canggih itu saja, tetapi bakal ada dampak ekokomi yang lebih terbuka untuk industri kreatif masyarakat" ungkap Adiyana Slamet. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah