SUMEDANGKLIK – Terpilihnya Jawa Barat menjadi ikon pada pameran terbesar se-Asia Tenggara The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menargetkan jumlah transaksi ekonomi pada ajang tersebut.
Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan, target transaksi ekonomi pada Inacraft 2022, diharapkan mendekati nilai transaksi pada Inacraft 2019 yang diselenggarakan sebelum pandemi Covid-19.
Iendra mengatakan, total transaksi ekonomi pada Inacraft 2019 mencapai Rp145 miliar dengan kontrak dagang sebesar 12,98 juta US dolar.
"Tentunya dengan kondisi sekarang meskipun hybrid semoga target transaksi itu bisa sama dengan tahun 2019 atau paling tidak mendekati," ujar Iendra di Kota Bandung, Senin, 21 Maret 2022.
Dikatakan Iendra, diharapkan pada Inacraft 2022 ini, dihadiri 50 persen dari total kunjungan Inacraft 2019 yaitu 173 ribu orang.
Hal ini mengingat Jakarta kini sedang menerapkan PPKM level dua yang mewajibkan pengunjung menunjukkan bukti minimal vaksinasi lengkap (dua dosis).
"Kalau belajar dari tahun 2019 sebelum pandemi, ada 173 ribu pengunjung. Harapannya, tahun ini tidak terlalu jauh meskipun panitia menargetkan paling tidak 50 persennya karena PPKM level 2 di Jakarta," tuturnya.