Tanggapi Mundurnya Sahrul Gunawan dari NasDem, Saan Mustopa Beri Tanggapan Begini

- 18 Maret 2022, 13:51 WIB
Sahrul Gunawan pamit dari Partai NasDem
Sahrul Gunawan pamit dari Partai NasDem //Facebook Sahrul Gunawan

SUMEDANGKLIK – Sahrul Gunawan mengaku dirinya sudah memantapkan diri memutuskan pindah ‘rumah’ bergabung bersama Partai Golkar. Bahkan, Sahrul Gunawan sudah melayangkan surat pengunduran diri menjadi kader Partai NasDem.

Keyakinan Sahrul Gunawan mundur sebagai kader Partai NasDem, dibuktikan dengan pembuatan surat pengunduruan dirinya yang ditujukan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat.

Keputusan mundurnya Sahrul Gunawan dari keluarga Partai NasDem ini ditanggapi santai Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa. Dikatakan Saan Mustopa, dengan keputusan Sahrul Gunawan itu Partai NasDem tidak bisa menghalang-halangi.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Resmi Layangkan Surat Pengunduran Diri Kepada DPW Partai NasDem Jawa Barat

“Biasa saja. Seorang lahir, besar, dan menjadi posisi sampai pada hari ini dan tiba-tiba pindah, itu hal yang biasa. NasDem tidak bisa menghalang-halangi,” tutur Saan Mustopa dalam konferensi pers yang digelar di DPW NasDem Jawa Barat, di Kota Bandung, Jumat 18 Maret 2022.

Meski demikian, Saan Mustopa menegaskan, yang jelas Partai NasDem sudah melahirkan seorang Sahrul Gunawan menjadi Wakil Bupati Bandung.

Selama itu juga, lanjut dia, Partai NasDem tidak pernah meminta apa pun kepada Sahrul Gunawan sejak awal hingga saat ini.

Dengan terulangnya kembali adanya seorang kader NasDem pindah partai setelah terpilih menjadi pejabat elektoral, lanjut Saan Mustopa, tentunya pihaknya pun akan melakukan evaluasi agar hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari yang dilakukan kader Partai NasDem lainnya.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Jelaskan Alasannya Pindah Bergabung ke Partai Golkar, Inilah Hal yang Mendasari Keputusannya

“Tentunya nanti kita akan evaluasi,” ungkapnya singkat.

Yang jelas, kata Saan Mustopa, ketika pihaknya merekrut Sahrul Gunawan menjadi calon anggota legislatif di Bogor hingga menjadi wakil bupati, merupakan hal terbaik yang diberikan NasDem untuk Sahrul Gunawan.

“Kalau dia sudah itu (pengunduran diri), otomatis KTA-nya sudah tidak aktif lagi. Dia sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari NasDem,” kata Saan.

Saan Mustopa menegaskan, pihaknya selalu teringat pesan yang disampaikan Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh yang disampaikan saat dirinya memimpin NasDem di Jawa Barat.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Benarkan Dirinya Pindah Ke Partai Golkar: Saya Butuh Back Up Politik Yang Kuat!

Surya Paloh, lanjut Saan Mustopa, pernah berpesan agar tidak pernah mengharapkan sesuatu dari seseorang yang diusung atau pun didukung Partai NasDem dalam Pilkada daerah.

Sebab, lanjut Saan Mustopa, jika menggantungkan harapan lantas harapan itu tidak tercapai, maka akan merusak hubungan persahabatan yang sudah terjalin.

“Kita mengusung atau pun mendukung seseorang itu, semata-mata kita ingin banyak melahirkan kepala-kepala daerah yang bisa bermanfaat buat daerahnya,” ucap Saan Mustopa menirukan pesan Surya Paloh yang disampaikan kepada dirinya.

Persoalan ke depannya nanti kader yang menjadi kepala daerah memperhatikan NasDem atau tidak, lanjut Saan Mustopa, hal itu dikembalikan lagi kepada mereka. “Itulah pesan Pak Surya (Ketua Umum DPP Partai NasDem) yang selalu saya pegang sampai hari ini,” ucap Saan Mustopa.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Diisukan Pindah ke Golkar, Endang Demokrat: Mungkin Hengky Kurniawan Guru Politiknya

Dikonfirmasi terpisah, Sahrul Gunawan membenarkan dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri dari tubuh Partai NasDem dan berlabuh ke Partai Golkar.

Sahrul Gunawan mengatakan, kepindahannya ke Partai Golkar merupakan hal yang lumrah terjadi dalam berpolitik dan berdemokrasi, namun peristiwa tersebut bukanlah hal yang tiba-tiba saja ia lakukan.

“Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar, maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya,” ujar Sahrul Gunawan kepada Sumedangklik.

Baca Juga: Benarkah Pindahnya Sahrul Gunawan Itu Manuver Politik Sesuai Tagline Partai Golkar: Mari Bung Rebut Kembali?

Sahrul Gunawan mengungkapkan, kalau ada pihak yang mengatakan bahwa dirinya datang ke Kabupaten Bandung tidak membawa apa-apa dan tidak berkontribusi apa-apa terlebih berupa materi, ia menegaskan bahwa sistem politik dan partai politik adalah sarana untuk berjuang.

“Saya bukanlah politisi senior yang sudah lalu lalang menikmati banyak asam garam di dunia politik. Tetapi saya mempunyai niat dan keikhlasan dalam berjuang. Itulah modal satu satunya yang saya bawa ketika saya berjuang untuk menang dalam Pilkada tahun 2020 yang lalu,” ucap Sahrul Gunawan. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah