Network
SUMEDANGKLIK – Sumber pencatatan data pengujian Covid-19 di Jawa Barat dalam aplikasi Pikobar, beralih ke sistem Kementerian Kesehatan National All Record.
Perpindahan sumber data pengujian ini dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan satu sumber data Covid-19.
"Dengan perpindahan (sumber) data ini manfaat bagi masyarakat dapat memperoleh informasi data yang seragam," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi.
Baca Juga: Ini Lho 10 Ucapan Romantis Untuk Valentine di Momen Spesial. Dijamin Hati Si Dia Meleleh.
Sepanjang 2020-2021, Tim Pikobar melakukan rekap data pengujian secara harian dengan mengambil dan melakukan kompilasi data gabungan dari 54 laboratorium melalui Google Form dari laboratorium jejaring, koordinator wilayah, dan Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten.
Adapun estimasi waktu pengolahan data dilakukan hingga empat jam setiap harinya.
Lebih lanjut Nina menuturkan, melalui sistem NAR, kini data agregat yang ditampilkan Pikobar akan bersumber dari 154 laboratorium di Jawa Barat yang diakui pemerintah.
Nantinya, sasaran jumlah laboratorium pencatatan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: CATAT! Ini Tanda-tanda Orang Munafik saat Mengerjakan Sholat Menurut Ustadz Adi Hidayat
