Sungguh Menggelikan, Banyak Warga Bertingkah Konyol Demi Membeli Minyak Goreng

- 10 Februari 2022, 20:15 WIB
Penjualan Minyak Goreng Di Toko Ritel Bak Kacang Goreng diserbu Pembeli
Penjualan Minyak Goreng Di Toko Ritel Bak Kacang Goreng diserbu Pembeli /

SUMEDANGKLIK – Kelangkaan minyak goreng di pasaran pasca ditetapkannya satu harga minyak goreng Rp14 ribu per liter oleh pemerintah, berdampak terjadinya panic buying di setiap pasar modern/ritel.

Banyak konsumen beralih dari pasar tradisional ke pasar modern/ritel karena harga minyak goreng disana sesuai dengan aturan pemerintah.

Para pelaku usaha ritel harus memutar otak agar pembeli minyak goreng bisa kebagian secara merata, karena dalam kondisi panic buying, para konsumen seringkali melakukan berbagai cara agar kebutuhannya terpenuhi.

Kepala Adm. Pusat Borma Group, Yudi Hartanto membenarkan konsumen dari pasar tradisional, pasar rakyat, pedagang tradisional beralih ke ritel modern untuk memperoleh minyak goreng.

Baca Juga: VIRAL! Ucapan Ultah dari Majikan Singapura untuk TKW Indonesia dapat Ribuan Cinta dari Netizen

Baca Juga: Keren, Kabupaten Bandung Sekarang Punya Command Center Lho...

Hal tersebut menyebabkan minyak goreng yang ada di ritel habis dalam waktu satu hingga dua jam saja meskipun mereka sudah memasang banyak stok minyak goreng pada display.

“Berapa pun yang kami display dalam waktu satu sampai dua jam habis,” ujar Yudi saat dihubungi via telepon, Kamis 10 Februari 2022.

Dalam kondisi minyak goreng yang menjadi buruan masyarakat, Yudi berusaha melakukan antisipasi terhadap konsumen yang berbelanja di luar jatah pembelian minyak goreng yaitu dua liter per konsumen.

Halaman:

Editor: Verawati

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah