Tanggul Sungai Rendah, Permukiman Warga Diterjang Banjir

- 27 Januari 2022, 09:05 WIB
Sejumlah warga dievakuasi petugas BPBD Kabupaten Cirebon saat banjir merendam permukiman mereka di Kecamatan Waled, Sabtu (22/1/2022).*
Sejumlah warga dievakuasi petugas BPBD Kabupaten Cirebon saat banjir merendam permukiman mereka di Kecamatan Waled, Sabtu (22/1/2022).* /Humas BNPB/

SUMEDANGKLIK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Komisi IV Daddy Rohanady menilai, tergenangnya 242 rumah warga di Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon beberapa hari lalu, diduga karena rendahnya tanggul bantaran Sungai Ciberes.

Selain itu, desa ini sebagian wilayahnya memang lebih rendah dari tanggul irigasi yang ada. Akibat rendahnya tanggul itu, saat debit air di aliran Sungai Ciberes tinggi, maka luapan air langsung membanjiri permukiman penduduk yang lokasinya tidak jauh dari bantaran sungai.

Beberapa permukiman warga yang kerap diterjang banjir luapan Sungai Ciberes itu, yakni di blok 1, 2, dan 3 RT 01 dan RT 05/RW 05.

Baca Juga: Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Tasikmalaya

“Dari aspirasi warga yang saya tampung, masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah berupa peninggian tanggul bantaran Sungai Ciberes. Penanganan saluran sangat dibutuhkan karena banjir bukan pertama kali ini terjadi,” ucap Daddy.

Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu menjelaskan, hingga kini masalah penyebabnya belum ditanggulangi. Padahal di musim penghujan seperti ini, banjir selalui menghantui pikiran warga Desa Ciuyah.

“Ini pekerjaan rumah untuk Dinas Sumber Daya Air. Jangan menunggu jatuhnya korban. Desa Ciuyah juga termasuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, warga desa itu juga merupakan warga Jawa Barat yang harus diperhatikan," ujar dia.

Sebelumnya, sebanyak 964 rumah warga di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, terendam banjir luapan Sungai Ciberes. Tingginya debit air aliran Sungai Ciberes dan beberapa wilayah irigasi, mengakibatkan luapan yang membanjiri permukiman warga. Banjir yang merendam ratusan rumah warga itu terjadi pada Jumat, 21 Januari 2022.

Baca Juga: Pencarian Bocah yang Tenggelam di Sungai Cisanggarung Cirebon Dihentikan, Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah