PR SUMEDANG – Baru-baru ini dunia sedang hangat memperbincangkan isu aplikasi Muslim Pro, termasuk Indonesia.
Diduga aplikasi Muslim Pro menjual data lokasi pengguna kepada Militer Amerika Serikat.
Di Indonesia pengguna aplikasi tersebut cukup banyak, salah satunya yaitu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sempat Gunakan Muslim Pro, Ridwan Kamil Ajak Beralih Sementara ke Aplikasi Lain
Oleh karena itu, Ridwan Kamil ikut bersuara mengomentari hal tersebut, yang diunggah pada laman Instagramnya @ridwankamil Kamis, 19 November 2020.
“Saya termasuk pengguna harian apps yang populer ini karena memang bagus sekali,” tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sangat menyayangkan kejadian tersebut karena aplikasi tersebut memang bagus.
Baca Juga: Bupati Bogor Dikabarkan Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Semoga Lekas Sembuh
Namun jika disalahgunakan, lanjutnya, itu melanggar hal fundamental yaitu privasi data dan lokasi pengguna.
Ia juga mengungkapkan bahwa sudah ada bantahan dari pihak aplikasi Muslim Pro.
“Namun yang diduga menyalahgunakan adalah pihak ke-3 yang terikat kontrak dengan aplikasi ini,” ujarnya.
Baca Juga: Jumlah Zona Merah Covid-19 Meningkat di Jawa Barat, 3 di Antaranya Menggelar Pilkada Serentak
Gubernur Jawa Barat mengungkapkan, selama hubungan dengan pihak ketiga terduga ini belum diputus, maka kekhawatiran penyalahgunaan itu masih ada.
Dalam postingan Instagramnya itu, ia mengajak pengguna aplikasi tersebut untuk pindah ke aplikasi lain agar data privasinya terjaga.
“Sementara mari pindah ke aplikasi yang lain, sampai ada kepastian terkait perlindungan privasi pengguna,” kata Ridwan Kamil memberi imbauan.
Baca Juga: Prajurit Bintara Diangkat Jadi Perwira dan Bertugas di Secapa AD Bandung, Begini Kisahnya
“Namun apapun itu, semua kembali ke pilihan masing-masing,” sambungnya.
Di akhir postingan Instagram Gubernur Jawa Barat itu, ia menyampaikan bahwa tugasnya hanya mengingatkan dan memberi perlindungan kepada warganya yang tercinta.***