Jembatan Penghubung Cianjur-Kabupaten Bandung Amblas Tergerus Aliran Sungai

18 Februari 2022, 09:29 WIB
Jembatan Citatang yang menghubungkan wilayah Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung, amblas tergerus aliran sungai.* /dok.BNPB/

SUMEDANGKLIK – Jembatan Citatang yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bandung dengan Cianjur, amblas karena tergerus derasnya aliran sungai yang mengalir di bawahnya. Jembatan tersebut terletak di kampung Cigombong, Desa Padasuka, Kabupaten Cianjur.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan visual yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, terpantau pondasi penyangga jembatan rusak dan sebagian lenyap karena tergerus aliran sungai yang bercampur lumpur.

Kendati tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa, namun akses mobilitas masyarakat menjadi terganggu.

Baca Juga: Info Loker Terbaru Februari 2022 di Lion Air Group untuk Lulusan S1 Berbagai Jurusan

Sebagai respon cepat dari peristiwa tersebut, BPBD Kabupaten Cianjur telah melakukan asessmen dan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk pemerintah desa setempat.

“BPBD Kabupaten Cianjur dibantu warga setempat bergotong-royong membuat jembatan darurat dari bambu sebagai penghubung akses sementara,” ungkap Muhari dalam keterangan resminya, Jumat, 18 Februari 2022.

Dijelaskan Muhari, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa Kabupaten Cianjur berpotensi mengalami hujan dan dapat disertai petir serta angin kencang antara siang hingga malam hari.

Baca Juga: Tampil di Majalah Elle, TXT Ungkap Bagaimana Mereka Tumbuh Dewasa Semenjak Debut

“Peringatan dini cuaca itu terhitung sejak hari ini hingga Sabtu (19/2/2022). Selain Kabupaten Cianjur, BMKG juga menyebutkan wilayah lain di Provinsi Jawa Barat yang juga berpotensi mengalami kondisi yang serupa,” ungkap dia.

Adapun rincian wilayah tersebut menurut BMKG meliputi Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: BIADAB!!! Wanita Ini Jadi Korban Perdagangan Manusia, Dirantai di Bagian Leher hingga Lusuh

Menyikapi adanya informasi peringatan dini dan prakiraan cuaca dari BMKG, maka BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di masing-masing wilayah tersebut agar mengambil upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

“Beberapa upaya seperti pemangkasan ranting dan cabang pohon yang berada di dekat permukiman warga agar dilakukan, termasuk susur sungai dan tanggul, normalisasi DAS (Daerah Aliran Sungai) maupun selokan serta pembersihan lingkungan permukiman secara rutin,” ucap Muhari. ***

Editor: Ecep Sukirman

Tags

Terkini

Terpopuler