Tak Disangka-sangka, Nama Ono Surono Masuk Lima Besar Tokoh Cagub/Cawagub Jabar Hasil Survei SMRC

15 Februari 2022, 20:29 WIB
Nama Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono masuk dalam lima besar tokoh cagub/cawagub Jabar dari survei yang dilakukan SMRC. /ISTIMEWA /

SUMEDANGKLIK - Ono Surono masuk dalam lima orang tokoh dengan perolehan suara tertinggi hasil dukungan masyarakat sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat. 

Ketua DPD PDIP Jawa Barat tersebut masuk ke dalam lima besar tokoh peraih dukungan publik terbanyak bersama dengan Ridwan Kamil, Dede Yusuf, Uu Ruzhanul Ulum, dan Dedi Mulyadi. 

Saidiman Ahmad, Manajer Program SMRC, dalam presentasi hasil survei SMRC menerangkan bahwa dalam simulasi lima nama, nama Ono Surono muncul.

"Dari segi kedikenalan atau tahu tokoh, Ono Surono meraih 19% dan disukai sebanyak 72%," kata Saidiman, dalam keterangan resminya pada Selasa 15 Februari 2022. 

Baca Juga: Rusia Lirik Cryptocurrency, Bahas Peraturan Peredaran Mata Uang Digital di Negaranya

Namun, Ridwan Kamil adalah tokoh yang paling dikenal oleh warga Jawa Barat dengan perolehan 96%. Urutan kedua, yaitu Dedi Mulyadi dengan 76%, Dede Yusuf 73%, dan Uu Ruzhanul Ulum 43 persen. 

Sementara dari segi disukai, Ridwan Kamil mendapatkan 86%, disusul Dedi Mulyadi dengan perolehan 82%, Dede Yusuf 75% dan Uu Ruzhanul Ulum 75%.

Dalam survei SMRC dengan tema Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat tersebut dirilis secara online pada Selasa 15 Februari 2022, mencuat juga nama PDIP menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi di Jawa Barat jika pemilu diadakan sekarang.

Baca Juga: Langkah Mojang Bandung Nadhira Ulya Harus Terhenti Di Babak 10 Besar X Factor indonesia

Dalam simulasi semi terbuka 18 partai, di Jawa Barat saat ini PDI Perjuangan memperoleh suara 16%.

PDIP bersaing ketat dengan Gerindra yang memperoleh 14,8% suara. Sementara di posisi ketiga ditempati oleh PKS dengan 9,2% suara, disusul Golkar dengan 8,1% suara. 

"Demokrat memperoleh 5,9% suara dan PKB 5,1% suara. Sementara partai lainnya perolehan suaranya di bawah 3 persen," kata Saidiman.

Baca Juga: TERBARU!!! Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat. Ini Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini...

Menurut Saidiman, dukungan publik terhadap PDIP masih terbilang stabil dibanding dengan hasil pemilu tahun 2019. Dimana, pada sat itu PDIP hanya memperoleh 14,3 persen saja. 

“Perolehan suara masing-masing partai masih terbuka kemungkinan untuk berubah, mengingat masih ada 32,7 persen masyarakat Jawa Barat yang belum menentukan pilihan,” ujar Saidiman mengingatkan.

 

Untuk diketahui, survei ini dilakukan SMRC ini dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden.

Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone.

Baca Juga: David Beckham Bingung. Pilih Dukung PSG Atau Real Madrid di Kompetisi Liga Champions

Wawancara dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang terlatih pada 5-8 Februari 2022. Pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus.

Sementara margin of error survei diperkirakan +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.***

 

Editor: R Wisnu Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler