Network
SUMEDANGKLIK - Presiden Ukraina,Volodymyr Zelenskiy mengatakan, Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan, dan ledakan telah terdengar di banyak kota.
Sebagaimana diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengesahkan operasi militer khusus di wilayah Ukraina Timur, saat pidato yang disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia, pada Kamis 24 Februari 2022.
Dia mengatakan bahwa darurat militer telah diumumkan dan pasukan cadangan pun telah dipanggil pada hari Rabu, 23 Feb ruari 2022.
Tak hanya itu, dia juga telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Baca Juga: Rusia Gencarkan Invasi ke Ukraina Pagi Ini ke Kyiv, Dmytro Kuleba: Ini Perang Agresi!
Laporan dari beberapa media, pusat komando militer di Kyiv dan kota Kharkiv di timur laut telah diserang oleh rudal, sementara pasukan Rusia telah mendarat di kota pelabuhan selatan Odessa dan Mariupol.
Seorang saksi kemudian mendengar tiga ledakan keras di Mariupol.
Tentara separatis pro-Rusia menyebutkan, mereka telah melancarkan serangan ke kota Shchastia yang dikuasai Ukraina di timur, kata kantor berita Rusia Interfax, dan ledakan juga mengguncang kota Donetsk di Ukraina timur yang memisahkan diri.
Namun beberapa jam sebelumnya, tentara separatis pro-Rusia juga mengajukan permohonan ke Moskow untuk membantu menghentikan dugaan agresi Ukraina.
