PR SUMEDANG – Seorang fotografer di Lahore, Pakistan menuai kecaman warganet dan penyelamat hewan liar usai unggah pemotretan pasangan pengantin dengan objek seekor anak singa yang telah dibius untuk menjadi dekorasi pernikahan, jelas menampakkan aksi animal abuse.
Kejadian animal abuse itu bermula saat akun studio fotografi mengunggah tayangan pemotretan pasangan pengantin dengan anak singa dibius untuk dekorasi pernikahan tersebut dalam instagram stories pada senin, 8 Maret lalu.
Unggahan animal abuse itu memperlihatkan tindakan eksploitasi terhadap seekor anak singa yang dibius hanya agar bisa menjadi dekorasi pernikahan dalam sesi pemotretan pasangan pengantin.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Lagi-lagi Capai Rating Tinggi, Beyond Evil Tetap Stabil
Tak lama kemudian tayangan yang memperlihatkan anak singa yang berbaring lemas karena pengaruh obat bius tersebut telah menggugah empati warganet.
warganet turut menentang tindakan fotografer tersebut dalam ungkapan komentar melalui Direct Message.
Ketika menerima banyak komentar negatif dari warganet tak lama kemudian mereka secepatnya menghapus unggahannya tersebut.
Namun patut disayangkan rekam digital mereka tak hilang begitu saja, banyaknya warganet yang merasa geram dengan kejadian itu telah merekamnya dalam tangkapan layar sehingga kabar itu semakin memanas dan menyebar.
Baca Juga: Jadwal Trans TV Hari Ini, Sabtu 13 Maret 2021, Saksikan Film Lone Survivor dan Underworld: Evolution
Bahkan penyelamat hewan liar di Pakistan sempat mengunggah ulang tayangan tersebut di Twitter dengan seruan bahwa anak Singa tersebut harus segera diselamatkan.
“Apakah ada ijin yang mengizinkan seekor anak singa untuk disewakan untuk upacara? Lihatlah anak malang ini dibius dan digunakan sebagai penyangga. Studio ini berada di Lahore dimana anak singa ini disimpan. Tolong selamatkan dia,” Tulisnya Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari akun Twitter @Wildpakistan.
@PunjabWildlife does your permit allow for a lion cub to be rented out for ceremonies?Look at this poor cub sedated and being used as a prop.This studio is in Lahore where this cub is being kept.Rescue him please pic.twitter.com/fMcqZnoRMd— save the wild (@wildpakistan) March 7, 2021
Akun penyelamat hewan liar tersebut menyerukan tanggapannya dengan menyebut akun resmi departemen konservasi hewan liar Pakistan @punjabwildlife, serta menanyakan apakah mereka telah memberi izin akan kejadian tersebut.
Baca Juga: Bagikan Foto Prewedding Atta dan Aurel, Ashanty: Kita akan Selalu Mendoakan
Faisal Amin Khan seorang anggota dari Dewan Satwa dan Keanekaragaman Hayati (DSKH), turut menyatakan bahwa pemerintah harus mengkaji kembali kebijakan penangkaran.
Selain itu pengguna Twitter lainnya menentang kegiatan Animal Abuse ini karena hanya akan menyiksa hewan demi keuntungan pribadi.
Juga mendesak pemerintah nasional agar memperkuat hukum terutama menyangkut eksploitasi hewan liar. dan segera menyelesaikan hukum kepada pihak yang dianggap mengeksploitasi hewan liar secara ilegal.
Saat artikel ini ditayangkan belum ada tindakan lebih lanjut dari pemerintah lokal terkait eksploitasi hewan liar tersebut, tetapi PikiranRakyatSumedang.com akan menayangkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan resmi berikutnya.