Pilu, Korban Sriwijaya Air Miliki Bayi yang Masih Berusia 7 Bulan

- 11 Januari 2021, 13:30 WIB
 Ilustrasi Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500, pesawat bekas United Airlines
Ilustrasi Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500, pesawat bekas United Airlines /@samchui/

PR SUMEDANG - Salah satu penumpang yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 yakni Angga Fernanda Afri memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari.

"Ini anaknya Fernanda, anaknya baru berusia tujuh hari," ujar kakak kandung Angga yaitu Toni saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu.

Toni mendamping istri dan anak Fernanda untuk melakukan pengambilan sampel DNA di posko ante mortem RS Polri.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Tanah Longsor Cimanggung Sumedang, Mensos Risma Salurkan Bantuan hingga Rp1 Miliar

Tak banyak kata yang dikeluarkan oleh Toni. Sementara istri Fernanda terlihat tidak bisa menutupi kesedihan. Air mata nampak membasahi masker yang dikenakannya.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendradiana dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan, hingga Minggu siang, RS Polri telah menerima 12 data keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Baca Juga: Serupa Program 'I-LAND', Mnet Luncurkan Audisi Girl Grup K-Pop Bertajuk 'Girls Planet 999'

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah