Seberapa Banyakkah Batas Konsumsi Daging Merah agar Tak Menimbulkan Penyakit? Berikut Tips dari Ahli Gizi

- 18 Juni 2024, 13:41 WIB
Ilustrasi daging merah
Ilustrasi daging merah /Pixabay/

SUMEDANG BAGUS -- Pada Hari Raya Idul Adha, konsumsi makan daging sapi ataupun kambing dipastikan meningkat. Tapi, seberapa banyak kadar makan daging sapi ataupun kambing yang aman bagi tubuh?

Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan, menyarankan saat merayakan Idul Adha agar masyarakat makan daging dalam jumlah wajar. Jumlah wajar tersebut dinyatakan sekira 60 hingga 70 gram daging sekali makan untuk menghindari hipertensi.

Baca Juga: Salat Idul Adha di Kampung Babakan Ampera, Bey Machmudin Ajak Warga Bantu Sesama

“Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Prof. Ali saat dikutip dari ANTARA pada Selasa 18 Juni 2024.

Prof, Ali menyarankan agar masyarakat mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Idul Adha, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya. Batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.

Ia juga menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi daging yang berlemak untuk menghindari timbulnya kolesterol. “Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” kata dia.

Konsumsi daging dalam sehari saat Idul Adha tidak lantas menyebabkan darah tinggi atau kolesterol tiba-tiba naik. Namun, batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.

“Idul Adha makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit,” ucap Ali.

Ali merekomendasikan agar konsumsi daging baik sapi atau kambing dikombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik. Sayuran hijau atau yang berdaun hijau biasanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan. Tak hanya itu, Prof. Ali mengungkapkan, memasak daging menggunakan rempah seperti cabai atau kluwak bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan.***

Editor: B. Hartati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah